Archive for Jungjawa.com Agustus 2014



Saat ingin mendapatkan kesuksesan, kita selalu memiliki banyak cara untuk menggapainya. Sadar atau nggak sadar kita ngelakuin ini di dunia nyata. Selain motivasi dan tentunya usaha, ada satu faktor penting lagi yang nggak kalah seru. Konsistensi.


"Jangan pernah bosan untuk mencari sesuatu yang baru. Terkadang kita harus keluar dari zona aman (comfort zone) untuk membuktikan seberapa besar kualitas dan kreativitas yang kita lakukan"

Walaupun istilah konsisten itu udah last year banget, konsistensi adalah modal awal kita kalo kita ingin serius. Tapi seberapa konsisten sih kita? Simply kalo lo adalah blogger yang dilihat pasti dari blog. Seberapa besar semangat kita untuk terus menulis dan berkarya. Seberapa besar kemauan kita mencapai goal yang udah kita impikan dari awal.


+Rahmat Hidayat bisa dibilang 'veteran' di dunia blogging. Mungkin saat itu gue masih sibuk main Counter Strike atau kirim-kiriman testimonial di Friendster, blogger yang masa kecilnya dipanggil 'jagoan neon' ini udah mulai ngepost di blognya. Rahmat atau sering disapa 'Mathiday' ini adalah anak kedua dari tiga bersaudara yang hobi bermain sepak bola. Uniknya ia bisa dikatakan sebagai orang yang ekstrovert dan senang sekali bercerita tentang sesuatu yang lucu kepada teman-temannya.

Pemilik blog matthiday.com ini mengungkapkan bahwa untuk menjadi creative thinker harus merubah mindset melalui creative process dengan mencari sesuatu yang baru. Yap! Disaat kita terlalu lama stay di comfort zone yang kita miliki maka akan menurunkan kualitas kita. Dan ketika kita keluar dari zona nyaman itu maka akan terlihat seberapa besar kualitas dan kreativitas yang kita miliki.

"Konsisten itu yang terpenting" katanya

Selain itu konsistensi adalah hal penting lainnya. Dengan konsistensi kita bisa mengembangkan segala sesuatu menjadi lebih baik dari sebelumnya. Cowok yang doyan membaca buku ini senang sekali menganalisa dan memahami apa yang ia baca sebelum kemudian menuliskannya. That's how we call it creative habits!

Baca juga: Uni Dzalika: Cewek Itu Harus On Fire

Bermodalkan konsistensi pun dapat membuat kita terus termotivasi dan tertarik dengan apa yang kita kerjakan. Walaupun belum memiliki upcoming project, Mathiday berpikir bahwa berusaha dan melakukan yang terbaik untuk orang lain adalah salah satu bentuk project kepedulian kita. Start from something small and doing thing right.

Yap! Mathiday menambahkan bahwa mengembangkan kualitas diri dapat kita lakukan dengan membaca buku maupun tulisan lain seperti blog. Seenggaknya dengan membaca buku kita bisa menemukan tulisan yang baik dan membuat tulisan kita berkembang. It's okay kalo semrawut diawal, tapi bukankah itu menjadi alasan kita untuk berkembang lebih baik?

Maka udah nggak diragukan lagi it's all about consistency, seberapapun kerennya kita atau movement yang kita buat harus dijaga kualitasnya. Secara nggak sadar, saat kita udah mulai konsisten maka kita akan terkenal dengan sendirinya. Orang-orang akan mengenal dan mungkin aja nih nawarin sesuatu yang sebelumnya nggak diduga sama sekali atas reputasi kita.

So, masih mikir konsistensi itu biasa-biasa aja?


Image credit: playthree.co.uk and matthiday.com



#LocalHero adalah artikel maupun Q&A Jungjawa mengenai Indonesian Creative Thinker. Are you creative thinker? Prove yout existence! To becoming my next Local Hero, please send your email to hello@jungjawa.com with subject 'Local Hero'. Good luck! 
Nggak kerasa kita udah melewati setengah perjalanan di tahun 2014. Teringat lagi di tahun 2013 . Sore itu tanggal 30 September 2013 adalah hari yang hectic mengingat persiapan #30DaysSaveEarth yang belum maksimal. Matahari senja terbenam dengan indahnya diiringi dengan alunan hiruk-pikuk manusia yang pulang dari kerja. Membawakan sesuap nasi pada keluarga tercinta.



Dan setiap debu yang berterbangan di jalanan mengiringi ribuan pertanyaan yang ada di dalam kepala.

Sudahkah kita memberikan rasa cinta kita pada bumi yang kita tinggali?

Ia bukan keluarga kita. Namun ia tetap menyayangi kita selayaknya keluarga. Lalu bagaimana cara kita mencintai bumi?




Kalo kamu bumi, aku adalah langit. Agar aku memandangimu sepanjang waktu. Yiiha~






1. Hemat Energi

Neng, abang capek genjot sepeda nih | Tenang bang, pengkolan di depan ada nasi padang kok. Hemat energi!

Walaupun energi itu kekal namun bukan berarti kita bisa seenaknya buang-buang energi. Sebab nggak selamanya sumber energi itu kekal. Yang kekal adalah energinya. Mungkin suatu saat kita baru sadar jika kita masih terlalu boros. Ingat film Wall E kan? Ketika bumi menjadi kotor, maka manusia akan pergi meninggalkan bumi. Meninggalkan kerusakan. Itu kan kampret banget. Kayak orang pacaran terus ninggalin mantan gitu aja. Hih!

2. Membawa Langit Turun Kebawah

Langitkan menangkapku, walau ku terjatuh....~


Lah langitnya diturunin? Mana bisa. Disini gue menuliskan makna tersirat. Artinya kita harus memandang bumi dari atas. Dari tempat dimana semua kerusakan terjadi. Salah satunya adalah penebangan liar.

Kampanye-kampanye tentang isu deforestation semakin marak akhir-akhir ini. Penebangan liar bisa mengakibatkan banjir, badai, tsunami, gunung meletus, armageddon dan runtuhnya clan Clash of Clan. Oke yang terakhir abaikan.

Indonesia, negara yang sebelas duabelas dengan kesempurnaan. Namun sudah kehilangan 24 pulau!! Dan nanti pada tahun 2030 terancam kehilangan 2000 pulaunya! Astaga. Gak kebayang deh ntar pada ngetwit dibawah air.

Turunkanlah langit ke bumi, maka kita akan bersahabat dengan alam


3. Green Campaign

Mereka adalah simbiosis mutualisme perkawinan perpacaran silang

Nah salah satu hal yang bisa kita lakukan adalah mengajak orang lain untuk lebih aware dengan isu lingkungan. Mencontohkan pada orang lain untuk lebih mencintai lingkungan.

Maka dari itu #30DaysSaveEarth di tahun 2014 ini bertema 'Save Earth by Your Heart'. Wow!

Bagi yang belum tau apa itu #30DaysSaveEarth bisa cek disini loh. Intinya ada banyak hadiah bagi kalian yang care sama lingkungan.

LINGKUNGAN AJA GUE JAGAIN APALAGI PACAR?

#30DaysSaveEarth Wallpaper Pack

Oke. Buat kalian yang mau pacaran sama lingkungan bisa pake Wallpaper #30DaysSaveEarth nih. Ada versi desktop dan versi mobilenya. Tinggal download dan atur sedemikian rupa. Taraa.. wallpaper pacar udah ada di genggaman.




Bumi, kita fix pacaran

Okay! Saatnya ikut menjaga bumi dengan hati, lakukan apapun yang kita bisa dan ajak orang lain untuk ikut menjaga.



Jadi ceritanya kemaren gue liat pedagang sate. Yang dijual sate kelinci. Dalam lamunan maha dahsyat oleh aroma khas bumbu sate gue membayangkan kelinci. Kelinci seksi.

And the story was begun...

Gimana caranya coba kelinci jadi logo? Dalam lamunan gue atas daging sate yang dikipas-kipasin secara mencemaskan, kata kelinci berubah menjadi visualisasi logo. Logo Playboy.

Namun gue berpikir ada sesuatu yang aneh dengan logo Playboy. Kenapa harus kelinci? Kenapa? Kenapa? Kenapa? Kenapa? Mau nanya ke Twitter salah. Twitter nggak jauh-jauh amat sama siklus FTV yang gak-kenal-ketemu-marahan-nolongin-eh-cantik-juga-dan-naksir-kemudian-pacaran-bahagia-selamanya-sampai-kiamat.


Kenapa kelinci?



Iya, kenapa kelinci? Kenapa nggak kebo gitu? Kan biasa kumpul kebo. Atau singa gitu? Kan ada tuh Lion King. Terus kenapa harus kelinci. Gue penasaran. Akhirnya gue nemu sebuah artikel.

According to Hugh Hefner, the Bunny was inspired by Bunny's Tavern[2] in Urbana, Illinois. Bunny's Tavern was named for its original owner, Bernard "Bunny" Fitzsimmons, who opened for business in 1936. Serving daily food specials for a mere thirty-five cents, as well as ten-cent draft beers, Bunny's catered to locals and University of Illinois students alike. One of those students (in the late 1940s) was Hugh Hefner.

And you know where is the article came from... Yes! Wikipedia!

Menurut penelitian, kelinci adalah hewan yang memiliki nafsu seksual yang tinggi. Gue gak ngebayangin ilmuwan yang neliti. Tiap hari pasti mantengin kelinci yang kimpoi. Dicatet durasinya dan energi yang dibutuhkan. Menghasilkan grafik endurance yang fluktuatif. Kemudian para ilmuwan tersebut menarik teorema dan kesimpulan dari judul penelitian mereka, 'Analisa dan Perhitungan Efesiensi Perkimpoian Kelinci Betina dan Jantan terhadap Jumlah Telur yang Dihasilkan'. Tiap hari nonton kelinci kimpoi.

Logo Playboy dibuat oleh Art Paul, desainer grafis legendaris. Logo kelinci itu sebagai icon dari Hefner yang bekerja sebagai sebagai kartunis humor. Dalam karyanya, Hefner menggunakan tokoh kelinci atau bunny. Menurut Hefner kelinci menjadi simbol yang cocok karena hewan itu mengandung makna "lucu" dalam konteks seksual. Seperti yang ilmuwan bilang diatas, kelinci memiliki endurance yang tinggi untuk urusan kimpoi.

Gue acungi jempol untuk Hefner yang dapat menggabungkan kenyataan atau mindset secara umum dan divisualisasikan dalam bentuk logo oleh Art Paul. Ya memang beginilah seharusnya arti dari desain. Yakni fungsi. Fungsi yang divisualisasikan agar dapat memiliki presepsi yang sama di mata setiap orang.

Maka berbanggalah kalian yang dicap sebagai playboy. Karena kalian adalah maha karya dari visualisasi Hefner dalam bentuk nyata. Playboy itu seperti Indomaret. Jika Indomaret pasangannya adalah Alfamart, maka Playboy itu pasangannya cewek cakep. Dan filosofi terbaik untuk mereka? Mereka ada dimana-mana.

"If you can't make a good logo, try to ask the world. Not ask.fm..."
Desain Logo Plagiat

Ini mungkin nggak jadi masalah buat kamu yang lagi galau. Ya iyalah nggak. Emang kalo pacaran sama logo apa? Tapi buat gue, melihat desain logo yang dijiplak dan ditiru abis-abisan itu bikin sedih kayak mahasiswa yang ditinggal dosen pembimbing skripsi ke luar kota. Udah gitu ga bisa dihubungi. Mau makan pun susah. Semua terasa susah. Berikut desain logo yang bikin gue galau abis. Sumpah.

Filmax dan DEPKOMINFO

Filmax and Depkominfo

Ini siapa yang niru siapa ya? Yang jadi pertanyaan adalah 'Apakah situs website Filmax di blokir oleh internet positif?' Itu masih sebuah misteri.

ITS dan ITS

ITS dan ITS

Kalo yang ini gak usah ditanya. Anak SD juga sudah bisa menilai kok. Tinggal suruh aja 'Temukan 5 perbedaan gambar diatas' Pasti jawabannya cuman satu. Ya tulisan Institut Tekno.... dan Inkom Teh.... Ini bikin galau sumpah!!

Kalo aja gambar diatas dimasukin ke majalah anak-anak, mungkin itu adalah dosa terbesar yang dilakukan oleh umat manusia yang selalu mencari-cari perbedaan.

Dosa yang tak termaafkan karena kita hidup dalam perbedaan namun memaksakannya untuk tetap sama. Harmony in diversity.

662 Bodyboards dan PDI-P

662 Bodyboards dan PDI-P

Nggak cuman Twitter yang logonya berubah dari burung tidur jadi burung ngaceng yang terbang penuh semangat berapi-api. Tapi seekor banteng juga bisa berubah dari ngaceng biasa-biasa aja menjadi marah. Mungkin dia lelah. Mungkin

BMW dan BYD

BMW vs BYD

Disebelah kiri itu logo perusahaan pembuat rebana untuk marawis, Big Marawis Wealth Incorporation dan disebelah kanannya itu perusahaan pembuat instrumen dangdut, Barisan Yuk Dangdutan (Persero).

Mungkin mereka bakalan bikin kompetisi alat musik. Yang satunya di sponsori BMW dan satunya lagi di sponsori oleh BYD.

Mazda dan Haima

Mazda vs Haima

Mungkin kedua perusahaan diatas terinspirasi dari filosofi cinta 'karena perbedaan itulah kita saling melengkapi satu sama lain'. Kalo Mazda dari Jepang, maka Haima dari China. Nggak cuman mobil yang ditiru China, logo juga ikut-ikutan ditiru.

Itulah kenapa gue nggak mau nikah dan bulan madu di China. Nanti kalo anak gue lahir bakalan ada label Made in China. Jangan sampe.

Cap Kaki Tiga dan Bendera Isle of Man

Kaki tiga atau tiga kaki?

Nyamuk sini cuman takut kaki roda *genjreng...genjreng*

Kampret, nyet malah nanyi

Gue nggak tau kenapa logo diatas hampir mirip. Yang gue permasalahkan sebenarnya bukan kemiripan logonya. Tapi filosofinya.

Buat bendera Isle of Man okelah dilambangkan dengan tiga kaki. Tentunya kaki cowok, soalnya berbulu. Kalo nggak percaya coba buka aja kaos kakinya. Tapi logo yang satunya nih bikin gue nggak habis pikir.

APA HUBUNGANNYA KAKI TIGA SAMA MINUMAN YANG DIPAKE BUAT PENYEGAR

HAH!! APA!! HAH!!

Waktu kecil gue sempet mikir kalo minum larutan itu kaki gue jadi tiga. Satu di kiri, satu di kanan dan satunya lagi ditengah.

Inilah kenyataan logo yang lumayan kampret.

Swastika dan Nazi

Nazi dan Swastika. Eh kebalik?

Hmm apa ya? Apa ya?

Yak begitulah kenyataan logo-logo yang ada didunia. Udah galau belum? Udah ada yang masuk UGD? Unit Galau Darurat gara-gara tulisan gue? Semoga aja nggak ya sob.

Begitulah hidup, terkadang kita selalu memaksakan untuk sama ditengah banyaknya perbedaan. Bahkan sampai logo dipaksa sama. Padahal logo adalah curahan ide dan pemikiran. Untaian gagasan yang divisualisasikan menjadi bentuk nyata agar dapat dipublikasikan.

Nggak habis pikir dengan orang yang menghabiskan waktunya untuk mencuri ide orang lain. Bahkan gagasan pun dicuri. Padahal jika kita telisik lebih jauh kepada pola pikir manusia, kita dituntut untuk selalu kreatif. Kenapa? Kreatif untuk bertahan hidup. Seleksi alam.

Mulai dari jaman prasejarah dimana para manusia Homo Erectus dituntut untuk terus bertahan hidup guna mendapatkan makanan dan serangan alam lainnya. Sampai pada kisah Homo Sapiens yang bertahan dari penderitaan kisah cinta dengan kekasihnya. Itu semua adalah kreatif. Pola pikir yang kita lakukan untuk menciptakan sesuatu yang baru. Desain baru, ide baru, gagasan baru, mantan baru, pacar baru. Pokoknya yang baru.

Tapi kenapa harus ada plagiarisme jika sejatinya otak kanan kita dapat berpikir kreatif secara alami?



Cikampek, 23 Agustus 2014


"Sebungkus mi instan yang kuremukkan agar ia menemaniku menulis"
Foursquare
Sebelum kalian baca postingan ini ada baiknya kalian check-in dulu kalo kalian udah blogwalking di jungjawa.com. Dan apabila kalian check-in maka aplikasi Foursquare adalah aplikasi pelopor sistem ini dan men-dunia-kan nya.

Disini gue gak ngebahas apa itu Foursquare. Karena tadi gue udah nyuruh kalian buat check-in dan secara otomatis kalian pasti udah tau apa itu Foursquare. Dan kabarnya nih Foursquare udah ganti logo. Dari logo lama menjadi logo baru seperti logo yang diatas.

What do you think about brand new Foursquare logo?

Mungkin bagi beberapa orang logo Foursquare yang baru tidak jauh lebih baik dari logo yang sebelumnya. Dan sebagian lainnya mengagumi logo yang baru ini. Tapi mari kita lihat apasih tujuan pergantian logo yang dilakukan oleh pihak Foursquare ini?

Our logo is changing from the check-in checkmark to something representing the new Foursquare. We designed it to be a mix of map pin and superhero emblem.
Jadi pihak Foursquare sendiri nggak cuman nge-redesain logo aja. Tapi mereka juga merombak fitur-fitur yang ada di aplikasinya. Mengingat Foursquare sendiri memiliki aplikasi terpisah untuk check-in. Yakni Swarm. Sedikit ribet sih sebenarnya. Tapi ini menjadi satu strategi branding bukan?

Gue gak akan bahas fitur baru Foursquare ataupun aplikasi pendampingnya, Swarm. Tapi yang gue bakalan bahas disini adalah logo tersebut. Sebelumnya buat sekedar tau aja bahwa yang mengerjakan desain logo baru dari Foursquare sendiri adalah tim grafis dari Foursquare dan Red Antler.

Logo baru tersebut sebagai cerminan bahwa Foursquare sendiri adalah mesin pencari lokasi yang bersifat personal. Jadi diharapkan nantinya kita akan memiliki asisten pribadi. Tercerminkah dari logo tersebut? Mungkin bisa kita lihat dari transformasi logo dibawah ini.

Proses desain dari tim Red Antler 

Transformasi logo diatas terlihat bahwa logo tersebut adalah penggabungan dari F untuk Foursquare dan Flag untuk check-in. Menarik memang untuk dipelajari.

Logo tersebut dirancang dari unsur peta dan lambang superhero. Dengan kata lain Foursquare memberikan Anda kekuatan super untuk menelusuri kota logo baru Foursquare mencerminkan visi tersebut.

Untuk logo lokal yang berbasis lokasi gue suka banget sama logo Toresto. Aplikasi mobile ini mencerminkan bahwa aplikasi ini berfungsi untuk mengetahui lokasi makanan. Dai icon pin dan warna merah dan sedikit aksesoris hijau yang melambangkan 'lombok' atau cabai. Atau logo City Check yang didesain oleh Chai Ahmad. Dominasi warna hijau. Its mean secure for green bro!

Logo Toresto (kiri) dan CityCheck (kanan)

Namun yang masih menjadi pertanyaan bagi gue adalah dominasi warna pink. Pihak Foursquare sendiri pun belum menjelaskan hal ini atau mungkin gue kurang tau informasi. Tapi meninggalkan warna dominan biru muda untuk Foursquare sebelumnya masih belum ada penjelasannya. Atau kenapa Foursquare tidak membuat logo dari 'four' dan 'square'? Menurut gue lebih mudah diingat. Atau loe punya pendapat lain sob? Share di kolom komentar yak!

Sumber:
creativebloq.com
blog.foursquare.com
redantler.com
underconsideration.com
Halo sob, balik lagi ke jungjawa.com. Kali ini gue bakalan bahas salah satu elemen yang menarik perhatian gue diblog maupun website. Yap, seperti judul diatas adalah preloader. Jadi apa itu preloader?

Preloader itu satu paketan sama Ajaxload dan berfungsi sebagai animasi preloading generator sebelum sebuah halaman 100% diunduh atau dengan kata lain dibuka secara utuh. Preloader dan Ajaxload dirilis pada tahun 2009. Dengan adanya dua generator tersebut, kita dapat memberikan animasi status loading jadi lebih sederhana dan tidak terkesan membosankan. Ada banyak animasi yang bisa kita kustomisasi sesuai kreativitas kita. Diantaranya adalah 3D, Rectangular, Circular dan Horizontal.



Untuk membuat animasi yang menarik ada baiknya menguasai pembuatan file .gif. Tau kan animasi-animasi ngakak, cendol gan, sundul gan di Kaskus? Nah kayak gitu animasi gif-nya. Tapi nggak juga keles pake animasi sundul gan buat blog/website wakakakakak


Karena ini cuman preloader bukan animasi page gue cuman bisa kasih saran pake .gif. Kalo mau animasi lebih bagus lagi bisa pake flash atau HTML5 dan CSS3. Namun gue belum ngerti. Dengan format .gif tadi kita bisa bikin animasi seenak jidat kita. Tapi karena gue gak bisa bikin alias nggak paham bener bikinin file .gif ya jadinya disini gue bakalan nge-share inspirasi preloader yang mungkin bisa kalian kreasikan untuk blog/website kalian. Selamat mencoba sob!


Animasi preloadernya lucu. Walaupun web ini berbasis flash dan cukup berat, animasi diawal sudah cukup mengesankan nih. Cocok untuk para doodler yang memiliki blog, bisa untuk memperkuat personal branding nih.




Something green? Eco-website? War against global warming and concern about green ecology? Preloader ini cocok buat blog kamu deh. Udah kesan hijau banget dan simpel. Postingan dari Akash Badange ini dibundel dengan freebies yang lain. Tertarik? Kunjungin aja dzyngiri.com.


3. Infinite Preloader


Nah kalo ini karyanya Mantas. Clever design lah! Bisa jadi inspirasi nih. Apalagi kalo simbol loadingnya diganti sama alfabet ikon buat blog/web kamu sob. Jatuhnya pasti keren.






Punya situs yang ngebahas tentang pesawat atau hal lain yang berhubungan dengan aeronautika? Cocok banget nih.





Untuk yang simpel satu ini biar gue tebak. Avant Grade untuk font-nya? Simpel sekali.




Tau Envato kan? Situs resource buat para desainer dengan konten-konten premium berkualitasnya. Karya ini dibuat oleh Kontramax. Dan menarik banget liat animasi 3D dengan efek shining kayak begini. Kalo mau lebih banyak animasi kunjungi aja websitenya di kontramax.com.




Dibuat oleh Peter Had dan diupload di Dribbble pada 4 November 2013. Lucu dan unik karyanya. Planetnya kayak keju, tapi warna hijau.






Idenya mudah dimengerti. Artinya halaman sedang didownload dari cloud bukan? Mantas juga ngasih file vektornya, dan dengan mudah bisa dikustomisasi. Download aja!




9. Heart by Birzhan



Kyaaaaaaa!!! Ini unyu maksimal!!! Ulululu banget.







Hamster peliharaan Graeme Metcalf ini cocok buat nemenin visitor menunggu loading page yang membosankan. Pengen pelihara satu?






Corin Nader adalah desainer produk yang tinggal di San Francisco, California. Preloader satu ini pas banget buat kamu yang pengen buka online shop. Kan sekarang lagi ngehits tuh online shop. Gimana? Tertarik kan?



Kesimpulan

Preloading adalah animasi yang muncul sebelum sebuah website diunduh secara sempurna. Kamu juga bisa bikin preloader sendiri sob dari tools yang dibikin Robert Pataki. Namanya CanvasLoader Creator. Langsung ada snippet dan bisa langsung previewnya.


Ada baiknya dalam menggunakan preloader juga dipertimbangkan load speed dari sebuah web/blog. Tapi tanpa desain yang baik juga web/blog akan terlihat hambar. Kayak makan sayur tanpa garam. Yang bagus ya makan sayur dengan garam yang pas. Nggak terlalu asin atau terlalu manis.

Sumber
prettyloaded.com



Ngomongin blog nggak ada habisnya. Apalagi kalo hobinya ngeblog. Blog jadi kayak manusia juga. Kadang blognya happy, kadang dermawan dengan ngasih giveaway, kadang blognya disukai orang, kadang blognya dicari-cari orang, pokoknya macem-macem. Blog juga bisa sakit, iya sakit. Lha ini blog gue aja sakit. Bentar, aneh nggak sih orang jawa bilang gue gue gue gue gini?

"Halah biasanya ngomong pake aku wae lho Jung."

"Iya om iya"

Oke, mungkin bukan saatnya ngomongin masalah kosakata berbahasa yang dibatasi oleh kedaerahan. Mending ngomongin virus di blog yang barusan gue alamin.

Baca juga: Kenapa Anak Muda Harus Ngeblog?

Jadi begini, blog gue sakit karena ada virusnya. Lha kok isoh? Bentar tak jelasin dulu. Gue tau blog jungjawa.com ada virusnya karena dilaporin sama Ijal Fauzi nih. Doi ngasih screen shot via Twitter yang intinya jungjawa.com kena virus Trojan. Kali ini gue nggak mau ngebahas tentang apa itu Trojan atau Kuda Troya karena nanti dikira blog sejarah. Hehehehe....

Di download dari Twitter-nya Ijal


Ijal nyaranin gue untuk ganti template.

Doh! Mampus!

Kok mampus Jung? Gue sebenernya orang yang paling males gonta-ganti template. Apalagi kalo ada ikutan kontes-kontes. Editing HTML,CSS dan sebagainya adalah haram hukumnya. Karena akan bermasalah sama Google. Wasyuiiieeehhhh...

Tapi edaripada nggak ada visitor makanya gue secara terpaksa dan diseret-seret melakukan Romusha untuk blog gue sendiri.

Jadi kenapa bisa ada virusnya?

Bisa jadi virus udah ditanem dari template awalnya sob. Dan udah disusupi sama virus. Biasanya sih Trojan. Atau virus baru masuk ketika blog udah lama make template tersebut. Dalam artian resource atau sumber data template disusupin (bukan blognya ya, tapi sumbernya). Selama ini sudah dua kali sih ngalamin blogdown gara-gara virus. Yang sebelumnya sekitar tahun 2011-an dengan alamat yang berbeda.

Akhirnya tampilan dari jungjawa.com sekarang sudah beres dan terbebas dari virus. Sebenernya ini adalah modifikasi template dari FlatMag yang dibikin sama Templateism.com. Kalo sebelumnya sih make Folify dari Templateify.

Terimakasih banyak buat Templateism yang udah bikinin template dasar beginian secara gratis. Woah!


Screenshot dari Google Webmaster. Gak punya screenshot asli.


Perbandingan profesional dan amatiran (FlatMag vs JungKat)


Terus gimana supaya nggak kena virus? Berikut gue kasih tipsnya. Kalo kira-kira nggak berguna jangan diikutin. Takut jadi aliran sesat dan dicekal EP FE I.

1. Gunakan template yang terpercaya

Sebenernya template terpercaya kayak buah simalakama. Disatu sisi dia bagus buat kesehatan blog. Di sisi lain dia udah mainstream. Banyak yang make. Jadi gimana? Pesen template pribadi :D

2. Perbanyak teman

Ini apa hubungannya?!! Tenang dulu sob, jadi kalo banyak teman artinya kita bisa minta bantuan. Untuk hal paling kecil bisa suruh ngecek blog kita ada virusnya apa nggak. Apalagi temen yang hobi banget update anti-virus. Itung-itung juga nambah visitor ke blog kita.

3. Perbanyak musuh

Ini saran kampret apaan coba?!!! Tenang dulu sob udah tenang aja. Orang tenang disayang sang mantan. Kalo musuh kan biasanya sering stalking-in kita tuh. Nah ada kabar baiknya adalah dia cek-cok-cik-cekin blog kita. Waktu blog kita down dia bikin postingan "BLOG PALING BERVIRUS DI DUNIA ADALAH JUNGJAWA.COM". Kan kita bisa tau. Oh blog kita ada virusnya.

Iya kan?

4. Pake template blogger bawaan

Gausah ditanya lagi. Kalo sampe template bawaan aja ada virusnya bakal geger dunia per-blogger-an dunia maya. Lha wong itu template recommended kok. Ya kan gan?

5. Nggak punya Blog

Gimana mau kena virus kalo nggak punya blog?

Gue jamin tips diatas nggak bermanfaat sob. Jadi jangan diikutin ya. Atau kamu punya tips yang lebih bermanfaat dari yang ada diatas? Silahkan submit di kolom komentar.

Good Ideas. Great Stories.

Feel free if you want to send an email to me and ask anything, or just to say hello!

hello@jungjawa.com

Copyright © jungjawa 2022