Mengasah Otak, Membunuh Hoax
Sosial media bagaikan dua sisi mata uang. Memberikan kemudahan atau bahkan sebaliknya, memberikan sisi lain yang justru sangat menyebalkan, viralitas artikel hoax . Saya sering geli sendiri ketika membaca sebuah post yang bahkan dari judul saja sudah sangat tendensius dan bersemangat sekali untuk memojokkan pihak lain. Konyolnya, masih banyak sekali yang percaya akan berita hoax tersebut. Termasuk teman saya sendiri. Duh dek! Penalaran logika yang sering tidak masuk akal hingga saya geleng-geleng kepala. Bahkan saya sampai menelusuri berbagai komentar yang nyempil di bagian bawahnya untuk mempelajari wabah ini. Ya dari Twitter, Facebook maupun Instagram. Baca juga: Telegram, Terorisme dan Pro Kontra Pemblokiran, Salah Siapa? Di kolom komentar tersebut banyak sekali kata-kata kutukan hingga berbagai panorama kebun binatang, bisa kita jumpai dengan mudah. Seru sekali. Kadang, saya kemingkelen ketika harus berjumpa dengan logical fallacy yang terjadi. Ketika sebuah berita mu