Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2016

Dear Blogger, Bongkar Kebiasaan Berkomentar Milikmu!

Gambar
Buat kalian yang sering blogwalking, pasti udah paham banget ya, gimana caranya berkomentar. Entah itu isi komentar maupun etika berkomentar saat blogwalking itu sendiri. Di sini, saya akan memberikan opini dan sedikit saran ketika memberikan komentar untuk blog yang sedang dikunjungi. Ya, sejauh yang saya tau dan pandangan awam banget. Kalo ada salah ya, monggo , bisa dibetulin dikit-dikit lewat kolom komentar ya. Oh iya, sebelumnya, artikel ini murni opini pribadi. Tentu dengan sumber tertentu yang saya baca dan coba pahami. Artikel ini ndak disetting buat SEO banget. Jadi, ndak bakalan nemu di search engine . Lha wong cuman artikel seadanya. Serius. Makanya kalo mau, di bookmark aja *ealah Oke, sebagai awalan, saya yakin, diantara kalian yang memang rajin blogwalking pasti pernah menemukan link aktif di kolom komentar. Apa itu link aktif? Ya, ada komentar dengan link yang menuju website atau blog lain. Kayak gambar di bawah ini. Link aktif pada kolom komentar Kome

Tren Desain: Monoline

Gambar
“Design is not just what it looks like and feels like. Design is how it works” - Steve Jobs Saya mulai memerhatikan tren desain terutama di Instagram dan Dribbble. Awalnya, saya hanya tertarik karena mencari inspirasi untuk proyek iseng saja. Akan tetapi, saya mulai melihat banyak sekali desainer yang memiliki style desain yang sama. Hal ini sangat mencolok sekali terutama ketika saya menjelajahi Dribbble. Mereka menggunakan line atau stroke dengan ketebalan tertentu untuk membuat logo maupun ilustrasi. Dominasi line ini membuat gaya desain atau ilustrasi yang artistik tanpa harus mengacaukan kesederhanaan. Well, keep it simple! Stupid! Selain itu, banyak sekali website terkemuka menggunakan style desain persis seperti yang dikerjakan oleh desainer-desainer tersebut. Salah satu website yang menggunakan style desain ini adalah Dropbox. Lucunya, saya salah mengira tentang style desain ini bernama Dropbox Design Style. Sebab, pada saat itu desain flat masih menjadi tren  popu

Lebaran dan Orang-orang yang Ingin Segera Putih

Gambar
Lebaran Bagi saya, lebaran adalah momen yang tepat untuk menggemukkan dan menambah berat badan. Rasanya cukup sulit sekali bagi saya untuk menaikkan skala timbangan berat badan. Ya mau gimana lagi, jauh merantau di pulau seberang mengajarkan saya hidup sehat dan tidak berlebih-lebihan dalam mengkonsumsi makanan. Gaya hidup hemat dan sehat adalah manifestasi perlawanan terhadap tingginya konsumerisme atas kapital asing. Alah ngomong wae pelit! Lebaran adalah peluang terbesar untuk menggemukkan diri dan menambah kadar kolesterol dalam darah. Siapa yang tidak rindu opor ayam buatan ibumu? Siapa yang tidak rindu ketika nenek menawarkan soto ayam yang sungguh gurih sekali. Sebagai cucu, kurang ajar betul jika saya menolaknya. Opor ayam via cosmopolitanfm.com Sesungguhnya, momen lebaran adalah kerinduan akan pesta makan-makan yang membuat perut kenyang. Bagaimana tidak kenyang? Berbagai camilan sederhana yang kalorinya nggak sesederhana cara makannya tersaji dengan tersistema

Seberapa Penting Asumsi Data?

Gambar
Data. Entah siapa yang menemukan kata ini untuk merepresentasikan catatan atas kumpulan fakta atau sebuah angka yang terukur, jujur, saya sudah bosan mendengarnya. Bukan karena sentimen negatif terhadap penemunya, namun jika kita terlalu data-oriented dan menjadikan segala keputusan yang kita ambil berdasarkan data-driven . Itu bisa fatal. Okay, untuk asumsi fatal yang di atas, saya tidak memiliki argumen pendukung. Jadi, jangan terlalu dipikirkan kesimpulannya. Apa yang menyebabkan saya bosan dengan data? Pertama, disajikan dalam angka. Entah data tersebut kemudian diolah menjadi kontur, grafik, tabel maupun diagram, pada dasarnya ia adalah angka. Kumpulan angka yang mewakili variabel tertentu. Bagi kalian yang melakukan penelitian, entah itu untuk gelar sarjana maupun pekerjaan instansi terkait, pasti selalu berurusan dengan data untuk menarik kesimpulan. Tugas akhir saya pun begitu. Harus mengambil data untuk menarik sebuah kesimpulan atas penelitian yang dilakukan