Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

Guklabs, WISGR dan Ranah Game Tanah Air

Gambar
Siapa sih yang nggak kenal game kayak Super Mario dan Tetris. Game yang menjadi legenda dengan gameplay sederhana tersebut masuk ke Indonesia pada tahun 90-an. Dulu, game di Indonesia ya cuman gitu-gitu aja. Soalnya, industri game tanah air masih berperan sebagai distributor aja. Kemudian pada penghujung 90-an, Nintendo bersama PlayStation yang masuk pada tahun 1997 mengubah pasar game di Indonesia. Nah, mulai tahun 2000-an ketika internet sudah digunakan untuk mendukung platform online gaming , pelaku industri game di Indonesia nggak cuman sebagai distributor saja, tapi menjadi publisher . Beberapa game dengan story line yang memorable seperti Ragnarok Online (2002-2003), Seal dan GunBound masuk ke tanah air dan menjadi kian populer. Main game di warnet selama berjam-jam dengan pilihan paket pun menjadi primadona. Duh, jadi teringat masa-masa ABG labil nih :p. Ngomongin game memang nggak bisa lepas dari masa kecil kita. Buat kamu yang lahir di tahun 90-an, pasti nggak asi

Bimbingan Belajar Privat: Nggak Salah Kok!

Gambar
Artikel ini disponsori oleh LESGO, layanan pencarian untuk guru les privat. Inget nggak pas jaman Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Pertama dulu? Mungkin banyak dari kita yang mengalami fenomena belajar di rumah guru atau ikut bimbingan belajar melalui lembaga tertentu. Ya, dengan harapan tambahan waktu belajar di luar jam reguler sekolah akan memberikan dampak positif terhadap perkembangan akademik kita. Terus ngapain belajar di rumah, kan di sekolah sudah dapat begitu banyak teori dan latihan? Bagi beberapa orang mungkin sudah cukup, tapi beberapa lagi yang memang lambat dalam menyerap pelajaran, itu merupakan hal yang berbeda. Mengikuti bimbingan belajar di luar jam pelajaran itu sebenarnya nggak salah kok. Baca juga: Yaudah Baca Buku Aja Dulu Tapi, itu cuman solusi sederhana yang akan menimbulkan masalah lain. Kok bisa? Ya, soalnya saya juga pernah mengikuti bimbingan belajar. Tapi nyatanya, belajar di luar jam sekolah dan di luar rumah memberikan berbagai macam

Mengeringkan Luka dengan Memperhatikan Konsumsi Makanan

Gambar
Artikel ini disponsori oleh GoApotik, layanan apotik online sebagai solusi masalah kesehatan. Saat memiliki luka, kita perlu menyembuhkannya secepat mungkin. Sebab, luka lama sembuh akan menghambat waktu kita dalam durasi yang lebih lama lagi. Kita jadi tidak bebas untuk melakukan berbagai aktivitas karena memiliki luka. Untuk mempercepat penyembuhan luka, Anda dapat melakukannya mulai dari memperhatikan makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Inilah ulasan lengkapnya. Makanan Rempah Ada berbagai makanan yang bisa Anda manfaatkan untuk mempercepat proses penyembuhan luka. Namun, ada pula beberapa jenis makanan yang perlu Anda hindari jika ingin proses penyembuhan luka berjalan normal. Salah satunya yakni makanan yang kaya akan kandungan rempah didalamnya. Saat kita mengonsumsi makanan yang kaya akan rempah-rempah seperti jahe atau kunyit, maka proses pengeringan luka akan berjalan lebih lambat. Sebab, keduanya punya sifat yang mengurangi risiko penggumpalan darah. Penggum

Jangan Bekerja di Startup

Gambar
Startup isn't beautiful place for work. Ya kalo referensi tentang perusahaan berbasis teknologi yang kalian tau cuman Google dan Facebook, ya masih terlalu sempit. Serius. Hal yang bikin lucu adalah ketika millennial yang identik untuk bekerja di perusahaan startup. Ya, perusahaan berbasis teknologi. Memangnya kalo millenial kerja di perusahaan startup aja? Jangan! Memang sih, banyak yang bikin kesimpulan kayak gini, "gue harus kerja di startup A nih. Kan lagi hype tuh." Errrrr... Nope . Cari kerja bukan kayak nyari kuaci yang nyempil di sela-sela gigi. Padahal, kalau sudah terjun ke dunia startup bisa-bisa jadi kesel sendiri. Workload yang tinggi, jam kerja yang kayak nggak ada batasnya dan kok ya gajinya cuman segini-gini aja. Kapan bisa beli iPhone nih kalo gitu? Masih alasan kerja karena passion ? Pikir dulu! Akhirnya gue mengambil kesimpulan secara sepihak terkait fenomena ini. Startup itu bukan tempat untuk bekerja . Loh? Kok gitu. Ya karena kal