Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2016

Kalah Tak Menyerah, Menang Tak Jemawa

Gambar
Sekilas, judul di atas bisa dibaca seperti ini: Kalah Tak Menyerah, Menang Tak Jungjawa Oke, tidak ada hubungan yang pasti antara judul dan kalimat pertama tulisan ini. Saya hanya ingin membahas sebuah topik yang cukup singkat. Padat dan jelas. Kompetisi. Ya, sebuah kata yang bermakna sangat luas. Bahkan dalam kehidupan pun kita sudah ditakdirkan untul berkompetisi sejak dalam bentuk yang paling lucu, sperma. Berlomba menjadi pemenang sejak dalam rahim. Mencoba mengalahkan pesaing lainnya untuk menjadi yang nomer satu untuk melakukan pembuahan. Beruntung bagi yang memiliki dua pemenang alias menjadi si kembar. Sejak lahir ke dunia, kita sudah terbiasa untuk berkompetisi. Entah skala nasional maupun interlokal. Eh? Sampai-sampai, segala film hadir dalam bentuk permainan yang menghadirkan kompetisi. Contohnya The Hunger Games. Saya melihat ada dua hal dalam sebuah kompetisi. Pertama, pihak pemenang yang memiliki kapabilitas maupun kompetensi yang lebih daripada kompetit

Perkara Google Adsense dan Nurani yang Hilang

Gambar
Meraup penghasilan dari blogging memang menyenangkan. Bagaimana tidak? Cukup ongkang-ongkang kaki sembari menyeruput secangkir  latte di cafe terdekat tentu dapat menyalurkan  hobi menongkrong dan berfoya-foya . Siapa yang tak suka? Penghasilan dari blogging memang menggiurkan. Salah satunya melalui Google Adsense. Sebuah program iklan dari Google yang dapat digunakan oleh webmaster untuk melakukan monetisasi situs atau blog yang dikelola. Google Adsense secara sederhana melibatkan tiga pihak. Google sebagai penyedia platform, Advertiser sebagai pemilik iklan dan Publisher sebagai tempat untuk beriklan. Blog atau situs yang dimonetisasi masuk ke dalam Publisher. Sedangkan Advertiser adalah pihak yang 'pengin' usahanya diiklankan melalui Google dan Publisher yang tentu saja sudah buanyak sekali jumlahnya. Lantas, dimanakah nurani yang hilang? Saya memberikan tanda kutip pada kata pengin di atas. Begini, pihak Advertiser tentu ingin sekali iklan mereka 100% be