Kalah Tak Menyerah, Menang Tak Jemawa

Sekilas, judul di atas bisa dibaca seperti ini: Kalah Tak Menyerah, Menang Tak Jungjawa Oke, tidak ada hubungan yang pasti antara judul dan kalimat pertama tulisan ini. Saya hanya ingin membahas sebuah topik yang cukup singkat. Padat dan jelas. Kompetisi. Ya, sebuah kata yang bermakna sangat luas. Bahkan dalam kehidupan pun kita sudah ditakdirkan untul berkompetisi sejak dalam bentuk yang paling lucu, sperma. Berlomba menjadi pemenang sejak dalam rahim. Mencoba mengalahkan pesaing lainnya untuk menjadi yang nomer satu untuk melakukan pembuahan. Beruntung bagi yang memiliki dua pemenang alias menjadi si kembar. Sejak lahir ke dunia, kita sudah terbiasa untuk berkompetisi. Entah skala nasional maupun interlokal. Eh? Sampai-sampai, segala film hadir dalam bentuk permainan yang menghadirkan kompetisi. Contohnya The Hunger Games. Saya melihat ada dua hal dalam sebuah kompetisi. Pertama, pihak pemenang yang memiliki kapabilitas maupun kompetensi yang lebih daripada kompetit...