Archive for Jungjawa.com April 2015

“You need the creativity and free-flowing thought that comes with the artistic process and the direction and collaboration of design.”

Kalo kamu pengguna Instagram aktif pastinya nggak bakal asing sama foto-foto yang bagus. Entah itu foto-foto artistik atau tentang desain. Tapi tunggu sebentar, seni dan desain itu seperti mata uang. Saling bertolak belakang namun begitu dekat sehingga sulit untuk dipisahkan.

Baca juga: Instagram: Social Media dengan Etika, Bukan Kekinian Semata

Apalagi kalo dihadapkan sama mereka yang secara langsung berkecimpung didunia desain maupun visual art, sangat-sangat berdekatan. Kadang juga sampai kepada presepsi umum kalonya bisa desain poster berarti jago gambar, kalo suka nge-doodle berarti bisa bikin brosur. Padahal belum tentu loh.

Lalu bagaimana kita menentukan sebuah karya? Desain ataukah seni?

Coba kita definisikan terlebih dahulu, seni adalah gimana caranya kita membuat suatu karya dengan ekspresi dan mengekspresikannya. Dalam seni, tidak penting apakah orang lain menangkap nilai dan maksud ekspresi tersebut. Sebab hal tersebut terlalu subjektif, berdasarkan sudut pandang.

Sedangkan desain adalah saat dimana kita harus bisa membuat suatu karya yang mempunyai pesan dan nilai tertentu. Sehingga pesan tersebut harus bisa tersampaikan oleh semua orang.

Secara sederhana kalo seni itu tentang hubungan manusia dengan manusia. Sedangkan desain bertujuan sebagai problem solver.

Desainer grafis atau graphic designer mungkin terlihat keren. Tapi perlu digaris bawahi loh kalo mereka nggak cuman bikin logo gitu aja, tetep ada pemecahan masalahnya. Mencoba membuat logonya dapat diaplikasikan diberbagai media sehingga dapat menyampaikan pesan dari company itu sendiri.


Who are they? What do they need? What is their problem? How can we solve the problem? Sejumlah pertanyaan ini adalah cara bagaimana seorang desainer mendapatkan feedback dari klien itu sendiri. Kalo misal nggak fokus sama si klien, desainer kadang juga bingung mau mulai dari mana. Parahnya lagi kalo misal project sudah jadi tapi klien malah ngomong 'Loh kok kayak gini?'. Serba salah deh.

Seorang desainer grafis yang baik bukan hanya mereka yang mengerti penggunaan Photoshop ataupun CorelDraw aja sih. Juga bukan mereka yang hanya mix-match warna sehingga mampu membuat visual yang menarik. Seorang desainer seharusnya memiliki rasa empati. Yap! Mampu mendengarkan masalah dari orang lain dan mencoba membantu memecahkan masalah tersebut. Desainer yang baik adalah mereka yang mengkombinasikan seni dan fungsionalitas secara seimbang.

Lalu bagaimana dengan desain yang artistik? Nah loh bisa jadi seni dan desain saling berkolaborasi. Nggak salah kan kalo analogi gue diatas tentang koin. Yap! Desain sama seni itu nggak bisa dipisahin. Dengan membiarkan seni dan desain berjalan bersama bisa bikin something unique. Karena terkadang kita butuh kreativitas dan kebebasan seperti pada proses seni dan juga tujuan dan konsep seperti pada desain.


Nggak ada definisi benar atau salah dalam membuat desain maupun seni. Tapi kalo bicara masalah kualitas yang ada ya something 'good' atau something 'bad'So think about it. If you hire designers’ service, please pay them properly. And if you proclaim yourself a designer, please do not just be creative. Be logical, because you are a designer.



Passion is one great force that unleashes creativity, because if you're passionate about something, then you're more willing to take risks. - Yo Yo Ma

Setiap orang pasti punya passion. Yap, apapun passion yang dimiliki pastinya itulah hal yang disenangi. Ibaratkan sama mobil nih, passion itu ya bahan bakarnya. Tapi apakah tanpa bahan bakar, mobil bisa berjalan? Jelas bisa! Didorong atau ditarik. Cepat atau lambatnya mobil bergerak bergantung pada usaha untuk mendorong atau menarik mobilnya bukan?

Dan bicara tentang passion, siapa sih yang nggak mau kerja sesuai passion? Kerjanya enak, santai, punya banyak waktu karena kerja berasa nggak kerja, dapet gaji gede dan lain sebagainya. Tapi sebenarnya kita bener-bener ngerti tentang passion gak?

"Passion lu apa boy?"

*diem* *bingung*

Ada istilah dari orang Jawa yang berbunyi 'witing tresno jalaran e soko kulino'. Artinya kesukaan atau passion itu bisa dibentuk karena kebiasaan. Simpelnya sih passion bakal kebentuk disaat kita nyobain dan take a risk dengan segala hal. Kalo nggak pernah nyoba apa-apa gimana bisa tau passion milik kita, kan?

Baca juga: Resiko Desainer Grafis

Tapi ekspektasi hasil dari passion harus dibarengi dengan kerja keras dari proses yang panjang. Ngerti nggak? Jadi gini, misal lu mau jadi insinyur aerodinamika yang handal dengan harapan mampu mewujudkan kejayaan RI di wilayah udara nusantara. Bikin burung besi sekelas Boeing atau Airbus. Mulia banget kan?

Terus balik lagi ke diri lu tadi, sudah usaha apa sejauh ini? Lu memang punya big idea yang keren banget, tapi apakah lu peduli tentang hal-hal kecil untuk mewujudkan big idea yang udah lu rencanakan? Belajar sana-sini, update informasi terkini tentang teknologi, sepik-sepik mereka yang ada dibidangnya. Udah belum?

Semua orang pengen sukses tapi kerjaan lu supaya sukses aja masih males-malesan. Nggak ada kesuksesan yang instan bro. Emang sih generasi sekarang serba gampang. Kehadiran internet salah satunya bikin pengetahuan tersebar melalui internet, social-media tinggal pilih, cari bahan riset tinggal ketik di search engine. Kalo udah punya passion, tekuni dan nikmati. Terus pengen sukses dari passion ya beda lagi, perbanyak materi, kejar mereka yang ada dibidangnya. Tiap usaha pasti ada hasilnya, entah kecil apa besar, susah atau gampang, naik atau turun itu udah resiko. Karena untuk sukses dari yang kita inginkan itu bukan hanya tentang hasil, tapi apakah lu suka sama prosesnya?

Baca juga: Creativity (Creative Activity)

Dan satu lagi nih, passion itu bukan untuk terlihat keren atau bikin sesuatu yang something cool. Tapi dibalik passion itu ada kemauan untuk bekerja keras dengan konsekuensi trial and error yang tinggi.

The world keeps changing, guys, and you should too.





Header image credit: www.ipixel.com.sg

Good Ideas. Great Stories.

Feel free if you want to send an email to me and ask anything, or just to say hello!

hello@jungjawa.com

Copyright © jungjawa 2022