Saya percaya kalau kekuatan sharing yang bagus terletak pada konten yang dibawakan. Termasuk bagaimana seorang blogger membagikan link blog post yang ia buat di sebuah grup Whatsapp (biar kekinian bisa kita sebut dengan WAG, Whatsapp Group).
Sharing is caring
Yuhuuu... pasti bukan main antusiasnya ketika kita sudah selesai menulis sebuah blog post. Saya pun pernah begitu antusias sekali untuk membagikannya dimanapun. Di media social seperti Twitter, Facebook atau Instagram. Bahkan juga di aplikasi chat seperti Whatsapp dan Telegram.
Baca juga: Disclosure Iklan di Awal Artikel
Saya selalu ingin apa yang sudah ditulis, dibaca orang lain dan dikomentari. Ingin mendapatkan traffic secara mudah dan instan. Apakah kalian juga merasakan hal yang sama?
Tapi, saya sadar, antusiasme juga harus dibarengi dengan cara berpikir yang benar. Saya rasa, seorang blogger memang perlu tau cara mempromosikan blog post mereka di WAG. Bukan membagikan link secara membabi buta.
Ya siapa juga yang mau ngeklik artikel blog saya yang semenjana ini, walaupun membagikannya di WAG~
Sekarang pertanyaan saya, apakah semakin banyak yang kita share akan semakin banyak yang membaca link yang sudah kita bagikan? Belum tentu. Apakah mereka peduli dengan link yang kita bagikan? Belum tentu. Kalau kita membagikan link blog post di semua WAG, apakah sama saja dengan spamming link? Bisa jadi.
Tidak ada yang peduli dengan link yang kita bagikan. Bahkan ketika melihat judul yang tidak menarik, orang-orang pun tidak mau melakukan klik. Tidak mudah mendapatkan atensi dari orang lain.
Sekarang pertanyaan saya, apakah semakin banyak yang kita share akan semakin banyak yang membaca link yang sudah kita bagikan? Belum tentu. Apakah mereka peduli dengan link yang kita bagikan? Belum tentu. Kalau kita membagikan link blog post di semua WAG, apakah sama saja dengan spamming link? Bisa jadi.
Tidak ada yang peduli dengan link yang kita bagikan. Bahkan ketika melihat judul yang tidak menarik, orang-orang pun tidak mau melakukan klik. Tidak mudah mendapatkan atensi dari orang lain.
Meh, nobody wants your shitty content
Oke lah, mungkin kalian punya WAG yang berisikan blogger lain yang bertujuan untuk saling blogwalking. No problem sih ya. Tapi, nggak organik dong ya. Orang-orang tidak melakukan klik karena mereka tertarik. Tapi ya karena kewajiban untuk blogwalking. Itu saja.
![]() |
Yakali kerjaan kita cuman spam-spam-spam-spam. Situ bot? - meme via stallion-theme.co.uk |
Gini, misalkan aja nih, kamu blogger otomotif yang membagikan link di blog tadi. Apakah mbak-mbak beauty blogger yang satu grup dengan kamu perlu tau cara ganti oli di sepeda motor kopling seperti yang telah kamu bagikan? Enggak kan. Lebih praktis ya ke bengkel terdekat dan minta tolong mas-mas montir. Iya kan sist?
Kalau memang ingin mereka yang di WAG care dengan artikel kita. Ya jangan promosi dulu. Ajaklah diskusi kecil-kecilan. Ya tes ombak lah istilahnya.
Kalau memang belum ada yang memberikan tanggapan, berarti belum ada peluang. Sederhana kan? If you want their attention, grab their attention first. Tapi kalau ada yang tertarik, berarti diskusi bisa dilanjutkan lagi. Masih belum ngerti?
Ibaratkan aja kata nih ya. Kamu lagi enak-enak bersihin kampung. Tiba-tiba ada yang nawarin kita buat baca pamflet smartphone terbaru. Udah badan kotor, belum mandi, suruh ngomentarin, diminta beli lagi. Aih, padahal lagi ga bawa duit nih. Kan lucu.
Masih bingung?
Bayangkan lagi enak-enak tidur siang terus kamu dibangunin buat beli kereta bayi. Lah, punya bini aja belum, sudah ditawari kereta bayi. Kan nggak nyambung, ya pelan-pelan lah. Kasih introducing dulu lah minimal.
Kalau kamu bisa ngelakuin ini, kayaknya diskusi di WAG bakalan lebih hidup. Bisa aja kan, dapat insight baru yang mana bisa dibikin dasar artikel baru lagi. Darimana? Ya feedback dari orang-orang yang ada di WAG dong ya.
Kalau kamu bisa ngelakuin ini, kayaknya diskusi di WAG bakalan lebih hidup. Bisa aja kan, dapat insight baru yang mana bisa dibikin dasar artikel baru lagi. Darimana? Ya feedback dari orang-orang yang ada di WAG dong ya.
Baca juga: Eksperimen Domain Authority
Kalau nggak percaya, coba deh riset kecil-kecilan. Pake Bitly juga bisa, biar bisa dilihat statistik rasio kliknya. Bandingkan. Pakai diskusi dibandingkan dengan tanpa diskusi alias titip link tadi.
Buat apa sih mengharapkan cara instan mendapatkan traffic dengan sharing link membabi-buta di grup Whatsapp? Cara seperti itu sudah so last year banget.
Kalau nggak percaya, coba deh riset kecil-kecilan. Pake Bitly juga bisa, biar bisa dilihat statistik rasio kliknya. Bandingkan. Pakai diskusi dibandingkan dengan tanpa diskusi alias titip link tadi.
Buat apa sih mengharapkan cara instan mendapatkan traffic dengan sharing link membabi-buta di grup Whatsapp? Cara seperti itu sudah so last year banget.
Use your blog to spread positive things and don't forget to spread it in positive way too. Kekuatan konten plus kekuatan share yang baik bakalan jadi sesuatu yang berlipat ganda! Sekian uneg-uneg saya kali ini :)