Bicara Ide, Bicara Kelebihan

Artikel ini disponsori oleh GoApotik, layanan apotik online sebagai solusi masalah kesehatan.



Kalian bisa mengganti subjek ide di artikel yang saya tulis ini dengan apapun. Bisa tim, individu, produk atau apapun. Whatever.

***

Asumsikan saja sebuah produk. Begini, setiap produk, pasti berawal dari sebuah ide. Entah dari hasil modifikasi ide-ide yang sudah ada atau meniru ide yang sama dan diaplikasikan di lokasi yang berbeda. Semua orang juga berkesempatan untuk merealisasikan ide mereka untuk menjadi produk yang keren. Bisa dalam bentuk produk jasa, barang atau apapun itu.

Tapi, kita baru sadar bahwa sejak awal manusia tercipta hingga sekarang ini, berbagai macam produk tadi hanya berubah-ubah dan ditambahkan fitur-fitur saja. Ada faktor penting yang nggak pernah kita sadari ketika berbicara tentang sebuah produk.

Baca juga: Jadilah Kreator, Bukan Plagiator

Kelebihan. Ya, setiap orang berkesempatan memiliki ide untuk diaplikasikan pada produk. Bahkan memiliki ide yang sama dan produk yang sama pula. Tapi, tidak semua ide akan berhasil direalisasikan dan menjadi sebuah produk yang wow. Got it?

Gini, gampangnya kita bisa melihat kondisi startup di Indonesia (yang cenderung menarik perhatian). Ya, cuman sebagai contoh aja sih agar lebih realistis. Kita bisa lihat pertarungan layanan transportasi online yang justru sudah muncul sejak tahun 2011. Tapi, ojek sudah muncul jauh lebih awal daripada layanan roda dua ala-ala online ini.

Ide startup seperti Go-Jek pun bukan hal baru. Berawal dari ojek konvensional. Kemudian kemudahan alat komunikasi yang mengubah segalanya secara perlahan. Pun Gojek juga bukan satu-satunya layanan on-demand di dunia ini. Ada Lyft dan Uber. Tapi, mungkin karena moda transportasi di Indonesia didominasi oleh kendaraan roda dua, Gojek melakukan penetrasi di sana.

Bicara ide, berarti bicara kelebihan ide yang kita miliki dibandingkan dengan orang lain. Kelebihan individu dibandingkan individu lain. Kelebihan tim kita dan tim lawan. Aspek penting ini yang membedakan ide kita dibandingkan dengan ide lain.

Kondisi menguntungkan inilah yang akan membuat produk atau layanan yang kita miliki menjadi lebih baik daripada yang sudah ada, ujung-ujungnya mengganggu layanan yang sudah ada (disruptive).

Baca juga: Simak 7 Cara Kreatif Ini Buat Cari Ide

Contoh lain yang lebih gampang adalah masalah kesehatan. Siapa yang tidak ingin memiliki yang sehat? Padahal, untuk mendukung aktivitas (dan juga ide-ide kita tadi), diperlukan tubuh yang sehat. Iya kan?

Salah satu cara untuk menjaga tubuh untuk selalu sehat adalah dengan melakukan monitoring rutin. Yap, kita bisa dengan gampangnya mengukur berat badan sebagai tanda ketika ada yang tidak beres dengan tubuh kita. Berat badan yang tiba-tiba naik, atau tiba-tiba turun drastis.

Gampangnya, kita menggunakan timbangan untuk melakukan pengukuran. Well, sebuah timbangan yang bisa kita lihat sekarang ini jauh lebih kompleks daripada desain awalnya. Timbangan konvensional mendapatkan tantangan dari sebuah ide modifikasi baru (nggak saya sebut ide baru karena memang timbangan bukanlah hal baru).

Sebuah ide modifikasi muncul. Melahirkan sebuah timbangan digital. Apa kondisi menguntungkan dari sebuah timbangan digital?
  • Ukuran yang relatif lebih compat jika dibandingkan dengan timbangan biasa
  • Akurasi pengukuran sehingga lebih presisi
  • Desain yang lebih baik daripada timbangan konvensional
Sederhananya, timbangan digital memberikan kondisi menguntungkan yang lebih baik daripada timbangan konvensional. Padahal, tujuannya tetap sama, yakni mendapatkan berat dari sesuatu yang diukur.

Fitur apa lagi yang bisa kita tambahkan untuk sebuah timbangan?


Tapi, kembali lagi kita berbicara masalah ide dan kelebihannya. Timbangan digital menawarkan keuntungan yang lebih baik. Tidak ada ide baru di sini. Timbangan digital hanya berimprovisasi dari ide-ide yang sudah ada.


Oke, kita bisa menciptakan berbagai kondisi yang menguntungkan ide kita. Bisa dengan membuat produk dengan kualitas yang jauh lebih baik tapi juga jauh lebih murah karena biaya produksi yang jauh lebih rendah. Maka, ini adalah kondisi menguntungkan produk kita dibandingkan dengan kompetitor.

Atau, kalau kita memiliki jaringan distribusi yang lebih luas dibandingkan dengan kompetitor, maka itu adalah kondisi yang menguntungkan produk kita melalui aspek distribusi.

Baca juga: Yang Muda, Yang Mikir

Masing-masing dari kita memiliki kesempatan untuk melihat dan melakukan optimalisasi dari kondisi yang ada. Produk kita mungkin sama saja dengan yang lain (atau bahkan lebih buruk). Tapi, kalau kita jeli melihat peluang yang ada, sekecil apapun, itu adalah kelebihan ide kita. Bicara ide, bicara kelebihan.

Komentar

Popular Post

Yuk Kenalan dengan Berbagai Jenis Power Plant yang Ada di Indonesia

Pengalaman Pengembalian Dana (Refund) Tiket Pesawat di Traveloka

FONT UNTUK NUANSA RAMADHAN DAN IDUL FITRI