Archive for Jungjawa.com Oktober 2017
Artikel ini disponsori oleh Infobanknews, portal berita seputar perbankan dan keuangan.

startup sukses dan bisnis teknologi


Kids zaman now mana sih yang nggak ngerti tentang startup? Liputan startup udah sering banget seliweran di media massa kan? Semakin banyak orang yang membicarakannya, terutama generasi muda yang pengin banget belajar sesuatu yang baru dan terpacu untuk bikin suatu akselerasi untuk mencapai setiap milestone dalam hidupnya dengan cepat.

Kenapa dunia startup begitu menarik? Sederhana aja sih. Dunia startup terlihat menarik karena menawarkan tiga hal, yakni sesuatu yang baru untuk menjadi solusi, akselerasi untuk growth yang begitu cepat dan prospek untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru melalui bisnis. Singkatnya, solutions, growth and profit.

Tiga hal di atas yang bikin startup lebih menarik daripada perusahaan konvensional. Solusi yang ditawarkan akan menjadi menarik dengan adanya penggunaan teknologi dalam lini bisnis startup. Lo yang awalnya nggak tau tentang coding ya jadi ngerti dikit lah tentang berbagai platform, infrastruktur dan programming language. Soalnya, hal ini bisa kita pelajari otodidak dan memberikan keleluasaan untuk melakukan trial and error.
Teknologi di dalam startup juga punya andil besar buat scale up. Sebuah startup dituntut untuk growth dengan masif dan dalam waktu yang singkat. Solusinya? Ya growth hacking dan akselerasi. Mau nggak mau, startup yang dibangun bakalan di dorong untuk berkembang secepatnya. Kenapa sih kok harus seperti itu? Ya karena itu budayanya. Karena itu tuntutannya.

Well, perjuangan di dalam startup nyatanya nggak selamanya semulus dan polos gitu aja sih. Ada sisi lain yang tentunya nggak kita sadari. Kehidupan founders, venture capitals sampai semua stakeholder dari sebuah startup akan menentukan jalannya startup tersebut. Sukses atau tidaknya sebuah startup juga nggak bergantung kepada teknologi aja.

Loh, kok gitu?

Startup bukan hanya tentang perusahaan teknologi yang akan sukses kalo foundernya punya background dan skill yang memadai tentang penguasaan teknologi. Bukan.

Startup company is fast-growing business

Simpel aja sih, startup yang ingin growth akan mengeluarkan uang untuk membiayai aktivitas itu dan... okay, go public untuk mendapatkan support. Mulai dari mendapatkan investasi dengan melakukan pitching. Mendapatkan seed funding. Pendanaan tahap lanjut Serie A, B, C and goes on. You named it. Melantai ke bursa saham pada akhirnya.

Nah, dari sini kita bisa lanjut ke poin tiga dari yang sudah gue sebutkan di atas. Yap, bener banget, profit. Aktivitas yang akan kita lakukan harus menuntut kita untuk mampu membiayai startup kita sendiri tanpa harus repot-repot memikirkan revenue yang terus menurun. Okay?

Baca juga: We Could Be Heroes

Artinya, semua pihak akan ikut berkolaborsi untuk menuju sukses. Imbasnya, nggak cuman teknologi atau engineering aja yang akan menjamin kesuksesan sebuah startup. Tapi semua pihak. Termasuk marketing, bisnis dan lain sebagainya.

Bahkan untuk bisnis sendiri, perlu membiasakan diri untuk melihat trend pasar sehingga ketika ada seseorang yang bertanya, "Udah lihat daftar harga saham hari ini?" Kita mampu menjawabnya dengan mudah. Gampangnya sih kita bisa mengikuti perkiraaan harga saham gabungan atau IHSG dari KGI Sekuritas Indoneisa aja

“If you’re not a risk taker, you should get the hell out of business.” – Ray Kroc
Kenapa kita perlu melihat trend bisnis? Karena secara nggak langsung ini akan menentukan ke mana startup kita akan dibawa. Terlalu riskan rasanya keputusan terkait startup diambil tidak berdasarkan data apalagi tren pasar yang ada.
Ingat, startup itu bisnis. Minimal ia bisa berdiri sendiri dan memenuhi pembiayaan dari sisi operasional. Poin nomor tiga menjelaskan ini semua untuk membuat startup kita bisa secepatnya profitable.

Baca juga: Be Young and Ambitious

Business development team yang solid di dalam sebuah startup akan mampu memperkirakan ke mana pasar akan bergerak. Secara nggak langsung, akumulasi dari setiap potensi yang bisa dibuat oleh tim bisnis akan berimbas pada kesehatan finansial dari sebuah startup.

Valuasi yang semakin naik ditambah user base yang solid dan Key Point Indicator (KPI) yang tercapai akan menjadi dasar untuk kesuksesan startup yang lo buat. Kalo udah kayak gini, masih ngotot percaya bahwa ngerti teknologi aja akan menjamin kesuksesan startup lo? Ehehehe....

Gue sih nggak.

Gampangnya sih, sebagai founder atau pun seorang staff di sebuah startup, perlu banget untuk membaca tentang berita ekonomi dan bisnis. Why? Karena ngerti teknologi aja nggak akan menjamin startup kita akan sukses.

Lagian, jenuh nggak sih kalo lo tiap hari cuman ngoding mulu?

Jadi gini, kalo lo mau bikin startup, plis banget nih ya, ngerti teknologi aja nggak cukup. Karena lo itu bikin startup!


Terkadang, menjadi mahasiswa semester akhir kok ya membawa berkah tersendiri. Loh, bukan mahasiswa akhir yang biasa-biasa saja ya. Emang kayak situ, baru semester tujuh, lagi nggarap skripsi terus koar-koar di media sosial.

"AKU KAPAN LULUSNYA???"

Hambok ya jangan manja amat. Baru saja semester tujuh sudah merasa menjadi mahasiswa paling sengsara dalam menempuh lamanya masa studi. Tidak pantas kalian menyandang gelar mahasiswa abadi! Cih!

Baca juga: Muda, Beda dan Berkarya

Sesungguhnya, kalian yang masih mengulang Kartu Rencana Studi (KRS) sebanyak tujuh kali alias 3,5 tahun itu masih termasuk usia yang relatif muda dalam menempuh masa studi. Kalo ndak percaya, lihat saja KRS mahasiswa fakultas sebelah. Kalo dilihat dari raut wajahnya sudah tergaris angka dua digit yang mencerminkan jumlah semesternya.

Saya tidak akan membahas panjang lebar tentang masa studi. Sebab, apalah arti masa studi jika lamanya studi tidak dibarengi oleh pemahaman studi yang baik. Lha wong yang studinya lama aja ndak lekas paham, apalagi yang masa studinya cuman mak crit mak plekenthur. Nggih mboten?
Menjadi mahasiswa yang sudah bertahun-tahun menghabiskan waktunya untuk mengamati pergerakan kampus adalah nikmat tersendiri. Memerhatikan bagaimana dinamisme birokrasi, pembangunan sarana dan prasarana, serta mengamati bagaimana pertumbuhan dedek-dedek gemesh yang kok ya kalo ngampus ndak ada bedanya sama nge-mall. Duh dek paringono aku iman sing kuat.

Lahan parkir kampus adalah saksi bisu tentang masa studi bagi mahasiswa semester akhir dan semester lama. Jika kamu sudah kesulitan untuk menemukan lahan parkir yang kosong, sudah pasti, kamu adalah mahasiswa semester akhir. Jika jadwal sidang tugas akhir kamu sudah rebutan dengan adik kelas, maka tunaikanlah kewajibanmu untuk segera lulus.

S E G E R A!

Jika kantin kampus sudah tidak menyediakan tempat untuk menyandarkan bokongmu, maka itu juga pertanda bahwa kamu harus segera L U L U S!

Mengamati tentang bertambahnya jumlah populasi mahasiswa baru yang berbanding lurus dengan naiknya jumlah kendaraan adalah kenikmatan tersendiri. Mungkin, tahun pertama kita kuliah tidak akan menemukan kemacetan, parkir sulit hingga tempat makan yang habis dilahap dedek-dedek gemesh.

Tahun pertama, kedua dan ketiga memberikan kita wawasan dan tak jarang membuat bangga dengan gelar yang sungguh-amat-sangat mbelgedhes sekali, agent of change. Gelar yang membuat kita bisa membusungkan dada dengan sok keren lan mbois tenan. Haiyah!

Hingga suatu saat, memori nostalgia akan segera muncul ke permukaan.
"Dulu, tahun 2011 jalan ini ndak macet ya"
"Wah, dulu burjo utara belum pindah ke selatan ya"
Ya, nostalgia yang bisa berubah jadi nostalgila jika kemudian meratapi nasib tak kunjung lulus jua. Meminjam lirik dari Koboy Kampus ciptaan dari The Panas Dalam, akan ada waktu bagi seorang mahasiswa lama untuk mendengar hal ini dalam pikirnya, "Lalu kapan saya akan diwisuda. Adik kelas sudah lebih dulu."

***

Entah apa yang dipikirkan oleh dedek-dedek gemesh yang sedari tadi memandangiku sembari mencetak KRS perdana miliknya. Sedangkan aku, masih berkutat menyusun lembar-lembar skripsi dan ... ya KRS juga sih.

Baca juga: Tentang Pecel yang Ingin Naik Kelas

Dalam hati yang terdalam, saya hanya bisa berbisik pelan dan berpesan cukup singkat:

"Dek, senyummu itu jangan dilama-lamain di kampus ini ya. Cukup 8 semester saja."


Solo, 6 September 2016

---
Artikel ini pertama kali dipublikasikan melalui akun saya di Katanium dengan judul Berkah Menjadi Mahasiswa Lama dan Amanah Dedek-dedek Emesh
Sebagai manusia yang bisa merasakan penderitaan orang lain apalagi yang terkena musibah pasti memiliki hati nurani dan perasaan yang tidak bisa dibohongi, terutama jika yang terjadi tersebut pada anak-anak dan juga ibu hamil. Sebagai manusia yang memiliki rasa prikemanusiaan tentunya tidak ingin merasakan pederitaan yang dialami oleh orang lain. Seiring perkembangan teknologi di masa kini tentu sangat memudahkan siapa saja untuk melakukan kebaikan terutama dalam Sedekah, ya berbagi terhadap sesama merukapan bagian dari rasa prikemanusiaan kita untuk membantu yang membutuhkan. Namun, bagaimana caranya memberikan donasi secara online melalui website, apakah bisa? Tentu bisa, karena Anda bisa menyalurkan donasi melalui website UNICEF yang sanagt mudah sekali menyalurkan donasi tersebut untuk disalurkan kepada mereka yang membutuhkan.

Cara menyalurkan Sedekah secara onlline melalui website sangatlah mudah, siapa pun bisa melakukannya kapan dan dimana saja, berikut caranya:
  1. Anda cari website yang benar-benar terpercaya dan menampung seluruh donasi yang dikumpulan untuk kepentingan kemanusiaan, seperti salah satunya adalah UNICEF yang membuka donasi secara online untuk siapa saja yang ingin menjadi donatur sekali maupun secara rutin.
  2. Buka website UNICEF, kemudian pilih menu “Donasi Sekarang!” dan nanti Anda akan berikan pilihan untuk mendonasikan berapa nominal yang tertera di menu tersebut.
  3. Setelah Anda memilih nominal yang Anda pilih, kemudian input angka yang Anda donasikan, isi nama lengkap, email dan nomor handphone.
  4. Setelah itu klik Donasi Sekarang, ikuti proses selanjutnya sesuai petunjuk.

Mudahnya berbagai terhadap sesama dengan memberikan dana yang Anda miliki untuk kepentingan sosial, begitu pun dengan menyalurkannya tidaklah sulit. Anda cukup mengakses Website UNICEF, dan ikuti petunjuknya untuk menyumbangkan dana melalui website tersebut, dijamin Donasi Terpercaya dan dapat disalurkan dengan baik oleh organisasi tersebut. Anda pun bisa menggalang dana secara rutin untuk membantu para korban bencana, kemiskinan, keterbelakangan pendidikan dan lainnya di seluruh dunia melalui UNICEF, karena donasi Anda sanagtlah dibutuhkan untuk mereka.
Libur Lebaran memang menyenangkan. Tetapi kadang menjadi hal yang kurang menyenangkan ketika si bibi masih mudik. Rumah menjadi berantakan dan kita sebagai pemilik bisa stress melihatnya. Belum lagi jika kebutuhan rumah tangga habis dan toko langganan masih libur. Duh, pusing, kan?



Nah, bagi Anda yang ditinggal mudik oleh asisten rumah tangga, sebaiknya pastikan beberapa kebutuhan di bawah ini sudah terpenuhi. Dengan begitu, saat ditinggal, Anda tidak perlu bingung dan stress. Apa saja kebutuhan pokok tersebut? Simak di bawah ini.

Bahan makanan

Tentu saja bahan makanan paling penting untuk kebutuhan rumah Anda. Pastikan kebutuhan pangan di rumah Anda aman, setidaknya untuk dua minggu ke depan. Sisa hidangan Lebaran bisa Anda simpan dalam freezer supaya lebih awet dan mudah dipanaskan. Lalu untuk kebutuhan seperti beras, minyak, lauk pauk lain, belilah sesuai kebutuhan setidaknya hingga seminggu atau dua minggu setelah Lebaran. Dengan begitu Anda tidak perlu panik ketika toko langganan masih tutup.

Camilan

Bahan makanan memang wajib, apakah camilan juga wajib? Tentu saja. Di minggu libur seperti ini Anda perlu menyiaplan stok aneka camilan dan kue kering. Karena bisa saja sewaktu-waktu tetangga atau kerabat jauh datang berkunjung ke rumah. Camilan dan kue kering pun hadir menemani segelas sirup untuk para tamu. Pilihlah camilan yang tahan lama dan simpan dalam toples kedap udara. Camilan ini juga cukup penting untuk menemani Anda kala libur di rumah.

Kebutuhan pembersih

Cek ulang stok pembersih mulai dari deterjen, cairan pel, sabun cuci piring, hingga pembersih lantai dan kaca. Lihat pula apakah sapu, gagang pel, dan ember masih dalam keadaan bagus atau tidak. Membersihkan rumah sendiri seperti ini memang butuh tenaga ekstra. Jadi Anda sebaiknya memiliki peralatan yang nyaman digunakan agar pekerjaan tidak terlalu terasa berat. Bagaimana jika tetap terasa berat? Panggil saja jasa cleaning service rumah. Kini sudah banyak kok, jasa general cleaning yang bisa Anda panggil untuk membersihkan rumah dalam sekejap.
Photo by rawpixel from Pexels


Akhir-akhir ini beragam penyakit baru mulai berdatangan seiring dengan cuaca yang tidak menentu. Menghadapi cuaca yang yang tidak menentu seperti ini, yang terkadang hujan, kadang panas, tubuh harus selalu fit dan terjaga staminanya. Mengkonsumsi makanan sehat, buah-buahan dan minum air secukupnya secara rutin merupakan salah satu cara teraman yang bisa dilakukan untuk menghadapi cuaca yang tengah galau.

Sakit memang tidak mengenal usia, bayi, anak-anak, tua, muda hingga dewasa bisa jatuh sakit. Apalagi di tengah pergantian musim, khususnya anak-anak dan bayi rentan terkena demam, hingga batuk pilek.

Si kecil yang terkena demam tentu membuat orang tua khawatir. Demam merupakan kondisi dimana suhu tubuh melebihi batas suhu normal manusia pada umumnya. Anak atau bayi dinyatakan demam jika suhu tubuhnya melebihi 37 derajat celsius. Untuk mengukur suhu, gunakanlah termometer digital. Saat ini, penggunaan termometer air raksa sudah tidak dianjurkan lagi mengingat air raksa merupakan salah satu logam berat berbahaya. Jika kaca termometer pecah dikhawatirkan akan berbahaya bagi si kecil.

Jika si kecil mengalami demam, sebaiknya ibu harus tenang dan tidak panik. Ukur suhu tubuh si kecil dengan menggunakan termometer. Demam sendiri merupakan mekanisme perlawanan dari tubuh yang mengalami infeksi, jadi demam itu bukanlah penyakit sebenarnya namun demam merupakan sinyal dari suatu penyakit. Hindarkan si kecil dari dehidrasi dengan memberikannya air minum, kondisi tubuh yang panas cenderung akan menguapkan kandungan air dari dalam tubuh lebih banynak dibandingkan pada saat normal. Untuk menurunkan suhu, orangtua dapat menggunakan

Hansaplast plester kompres. Plester kompres ini mampu memberikan kesejukan hingga 8 jam karena dilengkapi dengan teknologi advanced hydrogel. Kelebihan lainnya si kecil tidak harus basah terkena air yang akan membuatnya kedinginan, dan tentunya lebih praktis.

Selain demam, si kecil pun sangat rentan terhadap luka. Kulitnya yang masih sensitif dan halus mudah terluka jika terkena bahan yang kasar. Maka dari itu orang tua wajib mengetahui cara penanganan luka, sehingga jika hal tersebut terjadi pada si kecil orang tua bisa sigap dan tenang menghadapinya. Selengkapnya tentang penanganan luka: https://www.id.hansaplast.co.id/majalah/kesehatan-dan-perlindungan/pengetahuan-membalut-luka

Good Ideas. Great Stories.

Feel free if you want to send an email to me and ask anything, or just to say hello!

hello@jungjawa.com

Copyright © jungjawa 2022