Q&A: Firdaus Ramdhan, Belajar Menulis Seperti Belajar Berbicara

blog-salah-tulis-com


Firdaus Ramdhan atau biasa dipanggil Daus adalah salah satu blogger yang mengawali aktivitas blogging melalui platform Tumblr sejak SMP. Menjadi seorang blogger yang memutuskan pindah haluan menggunakan Blogspot sejak mengenal tentang komunitas blogger yang eksis.

Baca juga: Komunitas Perubahan

Beberapa waktu yang lalu, jungjawa.com dapat kesempatan untuk ngobrol dengan Daus, tentang blogging dan bagaimana ia memandang menulis sebagai sebuah aktivitas.


Ngomongin blog nih, apakah selama ini salahtulis.com punya misi khusus melalui media blog? Boleh dong dikasih tau nih.

Punya misi tertentu? Hmm...Gue bukan tipe orang yang penuh rencana. Gue biasa melakukan sesuatu secara spontan, alias gak berpikir ke depan, alias malas. Ya, intinya gue pemalas.

Gue nge-blog sekedar untuk penyalur hobi menulis tadi. Jadi, gue gak tahu apa yang akan terjadi ke depan karena efek dari blog salahtulis.com ini. Semoga sih yang bagus-bagus aja. Hehehe.

daus-salah-tulis-com


Okay, at least lo bisa ngasih tau kalo hobi menulis bisa disalurkan. Salah satunya melalui blog. Terus, menurut lo, bener gak kalo kreativitas anak muda mampu memperbaiki kondisi sebuah negara? Apakah blog bisa berkontribusi di dalamnya?

Bisa! Jelas bisa! Salah satu contohnya Mas Waditya. Beliau adalah animator asal Kota Malang, sekaligus penulis Buku Sila Ke-6: Kreatif Sampai Mati. Sering kali, keahliannya di bidang desain grafis diberdayakan oleh pemerintah dalam perayaan acara-acara nasional, seperti misalnya pembuatan logo HUT RI, dan lainnya.

buku-kreatif-sampai-mati
Sila Ke-6: Kreatif Sampai Mati via distrokdri.com


Belum lagi orang-orang kreatif lain yang karyanya sering meledak, sehingga memiliki pengaruh kepada masyarakat dalam berpikir dan bertindak, baik langsung maupun tidak.

Apakah blog termasuk di dalamnya? Ya. Tapi di segmen yang berbeda. Karena tidak semua kalangan hobi membaca, apalagi membaca blog.

Bagaimana cara kerja blog dalam memperbaiki Indonesia? Apalagi kalau bukan dengan tulisan yang berbobot? Seperti misalnya, Local Heroes episode sekarang ini.


Balik lagi ke blogging nih. Sebagai blogger gimana sih caranya biar kita bisa punya ide terus tanpa harus copy paste dari apa yang udah ada?

Menurut gue, copas itu hanya soal kebiasaan. Cara mengatasinya ya dengan membiasakan diri untuk menulis sendiri. Mungkin ada yang tidak pede, merasa tulisannya kurang bagus. Wajar.


“Belajar menulis sama seperti belajar berbicara. Tidak ada yang langsung lancar.”

Sementara ide, sumbernya ada di mana-mana. Kadang, hanya dengan duduk di teras rumah sambil minum teh hangat juga bisa memancing ide. Tapi sering kali yang jadi masalah, begitu ide sudah didapat justru kita biarkan dan tidak dieksekusi.

Mengikuti saran dari orang-orang terdahulu juga, bawalah selalu pulpen dan buku catatan. Sehingga ketika ide datang, kita bisa langsung menyatatnya agar tidak lupa.

Wah, nice tips ya! Next, aktivitas ngeblog kan identik dengan sesuatu yang online. Ada nggak dampak yang kamu rasakan di dunia nyata dari aktivitas blogging ini?

Sejauh ini belum ada dampak yang besar. Paling hanya apresiasi dari teman-teman dekat yang sering baca blog gue. Kebanyakan dari mereka bilang kalau tulisannya aneh-aneh dan gak penting. Tetapi menghibur. Alhamdulillah.

Pengalaman paling berkesan dari aktivitas blogging?

Ada dong. Salah satu yang gue ingat, sewaktu gak sengaja ketemu teman di kampus. Kami jalan berpapasan gitu. Tiba-tiba dia heboh sendiri, teriak-teriak tanpa sebab. Katanya, dia suka banget sama satu cerpen yang gue bikin. Menginspirasi, katanya.

Well, tulisannya udah dibaca sampe segitunya ya. Bisa bikin teriak tanpa sebab. Oke, kalo boleh tau nih, sebutkan 5 blog favourite lo dong?

Nah ini. Hahaha. Jujur gue jarang banget blogwalking. Dan kalau blogwalking pun, biasanya dari blogger yang nyasar dan khilaf komen di blog gue. Tapi kalau ditanya penulis favorit, mungkin gue bisa jawab. Gue suka buku-bukunya Tere Liye, Kang Abik, Raditya Dika, Pidi Baiq juga. Gue juga baca koleksi kasus Sherlock Holmes yang terjemahan.

firdaus-ramdhan-salah-tulis-com



Hmm.. Kalo tools khusus buat ngeblog? Mungkin kek Google Analytics atau SEO Tools gitu?

Tools buat nge-blog? Apa ya? Buku termasuk gak sih? Jujur, tanpa buku mungkin tulisan di blog gue bakal begitu-begitu aja. Gak ada perkembangan. Baik dari gaya penulisan, isi, dan segala macam. Dari buku juga gue banyak mendapat inspirasi menulis.

Baca juga: Yaudah Baca Buku Aja Dulu

Terakhir nih, ada yang ingin disampaikan nggak buat blogger atau pembaca dari tulisan ini. Biar mereka menikmati aktivitas blogging dan makin semangat buat create something?

Untuk para blogger atau pembaca yang ingin menulis, gue punya tips ampuh agar kegiatan menulis lancar. Mungkin kalian sering mendengar tips ini. Tapi tidak apa. Sesuatu yang diulang biasanya mudah diingat.

Jadi, tipsnya adalah, sebelum memulai menulis, buatlah oret-oretan. Fungsinya sederhana, yaitu menghindari agar kamu tidak "stuck" atau kebingungan saat melanjutkan tulisan. Analogi oret-oretan itu seperti peta yang kamu buat sendiri untuk mengantarkanmu sampai di akhir tulisan.

Formatnya mudah. Kamu hanya perlu menulis poin-poin yang akan kamu bahas. Kemudian poin tersebut kamu urutkan agar saling berkaitan. Terakhir, pisahlah poin-poin tersebut menjadi tiga bagian: awal-tengah-akhir.

Dikhawatirkan terlalu panjang, mungkin itu saja yang bisa gue sampaikan. Ada banyak buku yang membahas soal kepenulisan, termasuk tips oret-oretan tadi. Tentunya akan dibahas lebih lengkap dan lebih jelas.


Header image credit: http://www.salahtulis.com/

#LocalHero adalah artikel maupun Q&A Jungjawa mengenai Indonesian Blogger and Creative Thinker. Are you creative thinker? Prove your existence! To becoming my next Local Hero, please send your email to hello@jungjawa.com with subject 'Local Hero'. Good luck! 

Komentar

  1. Wah gak nyangka daus yg selama ini sering dijadiin bahan meme bisa ngasih jawaban yg cihuy gini :))

    BalasHapus
  2. Klo saya ada dua blog, satunya rewrite satunya nulis sendiri, seimbang hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Coba besok bikin blog lagi ah, biar kayak Mas Dhanang :D

      Hapus
  3. Nambah referensi temam blogger nih.
    Nanti main ke blog Mas Daus

    BalasHapus
  4. Tulisannya inspiratif ms. Bahasanya jg oke. Mengalir

    BalasHapus
  5. Baru kali ini Daus nulis agak penting. Sungguh sebuah terobosan.

    BalasHapus
  6. eh gue sering tuh, dapet ide banyak cuma engga di eksekusi :( jadi cuma numpuk jadi draf doang ..gimana ya intinya males deehhhh,,,,dan syukur sekarang udah mulai rajin lagi nih nge blog,,,,tapi baru mau mulai belajar SEO niiih, ajarin gue lah mass

    BalasHapus
  7. asik jadi bisa nambah teman blogger

    budy | Travelling Addict
    blogger abal-abal
    www.travellingaddict.com

    BalasHapus
  8. Mantap, Daus!

    Gue juga gitu, sih, menulis udah kayak berbicara. Jadi ya, gue pake gaya gue sendiri gak perlu copas-copas, kecuali bagian blue material-nya. XD

    Yang soal oret-oretan ini maksudnya outline, ya? Gue jarang banget pake kalo buat blog. Kalo buat novel tentu. Ekekek.

    BalasHapus
  9. iyaaa gue juga nulis dari apa yang ada di pikiran gue, tah nulis gajelas apaan, tapi kerenn lahh dari copas ga asik banget.. tpii kerennn lah :D

    BalasHapus
  10. Oke ini ga nyambung sama artikel. Cuma mau bilang suka banget template nya. Sederhana, bersih, asyik, and let me say lucu. Haha.

    BalasHapus

Posting Komentar

Popular Post

Yuk Kenalan dengan Berbagai Jenis Power Plant yang Ada di Indonesia

Pengalaman Pengembalian Dana (Refund) Tiket Pesawat di Traveloka

LOGO BARU PIZZA HUT