Komunitas Perubahan

jungjawa-anak-muda-komunitas


“Anak muda adalah kegelisahan dan derap langkahnya adalah perubahan.” ― E.S. Ito, Negara Kelima

Ngomongi soal anak muda nih, rasanya nggak akan jauh-jauh dari yang namanya agen perubahan. Ya, anak muda emang simbol dari perubahan. Generasi yang menginginkan langkah konkret daripada hanya diam dan mengatakan "yaudah sih, mau gimana lagi"

Mau gimana lagi coba? Padahal di internet sendiri kita dapat menjadi bagian dari perubahan. Ya, internet dapat kita gunakan sebagai tempat untuk mengekspresikan diri dan memacu kita untuk selalu produktif  menghasilkan apapun yang tentunya emang impactful dan sustainable.

Terimakasih untuk penemu internet karena kita dapat melakukan banyak hal dengan mudah, salah satunya adalah dengan berkomunitas melalui dunia maya.

Baca juga: Kenapa Anak Muda Harus Travelling?

Sebagai anak muda, udah seharusnya kita bikin berbagai kegiatan yang produktif, menarik dan solving real problem yang ada di lapangan. Gue rasa, kita sebagai anak muda perlu berkomunitas untuk berkolaborasi. Ya daripada nongkrong-nongkrong nggak jelas biar dibilang kekinian.

Masuk kedalam komunitas bakalan bikin kita level up dan membuka wawasan kita bareng anak-anak baru. Apalagi kalo komunitas tersebut aktif bertukar pikiran melalui diskusi kecil-kecilan.

Sebenarnya nggak ada bedanya mau ikut komunitas kecil atau komunitas besar sekalipun. Namanya komunitas ya emang butuh partisipasi yang aktif dari anggota komunitasnya. Buat apa? Ya buat bikin komunitasnya berkembanglah.

Komunitas yang diinisiasi oleh anak muda akan memberikan suasana baru dalam menyelesaikan suatu masalah. Ya, mungkin mereka masih belum tau apa-apa. Tapi bukan berarti mereka tidak bisa menyelesaikan masalah.

Anak muda sendiri udah seharusnya menjadi penggerak ruang-ruang diskusi, menciptakan karya dan meraih prestasi di dalam maupun luar negeri. Ini adalah bentuk pembuktian kalo generasi muda memiliki potensi yang cukup besar untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik.

Baca juga: Ngapain Takut Bikin Perubahan?

Potensi besar yang dimiliki dapat dikembangkan di dalam komunitas. Ya, komunitas perubahan. Jika kita memerlukan suatu perubahan yang membutuhkan pemuda, komunitas perubahan ini bisa mewujudkannya. Jika dapat dianalogikan, pemuda adalah potensi terbesar. Kemudian tak hanya sampai disitu, potensi perlu dikembangkan lebih jauh. Salah satunya adalah langkah konkret melalui komunitas.

Jadi, bagaimana keinginanmu untuk bikin perubahan, berkomunitas?



Image credit: gratisography.com

Komentar

  1. Memang, sih, berkomunitas kuakui membuat banyak perubahan untuk aku dan menuntun aku menjadi pribadi yang selalu ingin berkembang. Tapi, kalo untuk menciptakan perubahan dalam skala yang lebih besar, kurasa cara paling baik ya mulai dari diri sendiri. Bergerak dulu. Soal akan diikuti yang lain atau enggak, bukan masalah. Yang pasti kalau mau maju, mesti mau melangkah.

    BalasHapus
  2. Kalo saya belajar menjadi berguna sajalah dulu.

    BalasHapus
  3. Udah lamaaaa nggak mampir ke sini, Mas.

    Cuma mau kepo, sudahkah dirimu melakukan movement bersama komunitas? :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah udah lama ya?

      Ya, bersama Uni Dzalika dengan diawali dari masuk komunitas.

      Hapus
  4. Berkomunitas emang udah kurasain manfaatnya. Aku jadi kenal banyak orang dari banyak komunitas yang aku ikut. Mulai sesama pelajar labil sampe ibu-ibu survivor kanker. Banyak cerita yang biaa jadi motivasi. Motivasi yang bikin aku yang dulunya ababil parah yang sering depresi jadi sedikit-demi-sedikit lebih kuat dan mantap.

    yahh... walopun aku belom bikin perubahan apa-apa sih..

    BalasHapus

Posting Komentar

Popular Post

Yuk Kenalan dengan Berbagai Jenis Power Plant yang Ada di Indonesia

Pengalaman Pengembalian Dana (Refund) Tiket Pesawat di Traveloka

LOGO BARU PIZZA HUT