Yes! Bentar Lagi Tahun Baru, Saatnya Bikin Travel Plan ke Bandung!

Artikel ini disponsori oleh Traveloka, solution for all your travel needs

Photo by Nubia Navarro (nubikini) from Pexels



Penghujung tahun yang ditunggu telah tiba! Ya, bisa sedikit berbahagia karena ada waktu untuk mengambil jatah cuti tahunan, libur natal dan tahun baru. Saatnya piknik, du du du~

Salah satu hal yang sedang saya rencanakan untuk agenda akhir tahun adalah mengakhirinya dengan berlibur. Ya, mau gimana lagi. Wong kerja lembur bagai quda setiap harinya. Libur tipis-tipis bakalan worth-it banget nih.

Karena, stress management itu penting.
Banget.

Tahun ini saya bekerja di luar Pulau Jawa. Tepatnya di Kalimantan Timur. Terdengar menarik, tapi di sini saya sulit menemukan destinasi wisata. Ya, atau mungkin saya belum mengeksplor lebih jauh lagi.

Serius, di sini mau bepergian cukup susah dan jauh. Akses jalan dan moda transportasi yang tersedia cukup minim. Apalagi kalau lokasi tempat tinggal berada di pelosok. Bukan di perkotaan.

Bisa saja pakai kendaraan pribadi, namun cukup menyita waktu dalam perjalanan dan tentu saja sangat melelahkan. Pokoknya enggak semudah di Pulau Jawa.Titik.

Sehingga, pilihan libur akhir tahun saya jatuh kepadaaa..... Kota Bandung.
Yes!

Well, saya tidak menampik bahwa umur yang masih muda adalah kesempatan emas untuk melancong jauh dari rumah dan zona nyaman. Begitupun mengenai pilihan berlibur. Selayaknya juga jauh dari tempat kerja.

Baca juga: Kenapa Anak Muda Harus Travelling? 

Kenapa Bandung?

Simple saja sih. Bandung sebagai kota pilihan lain selain Jogja. Ya, mosok Jogja mulu. Hambok ya sekali-sekali sunda pisan euy hehehe....

Saya pernah ke Bandung. Tapi, short trip saja.

Pada tahun 2014 saya melakukan short trip ke Bandung. Hanya satu hari dan tidak banyak destinasi wisata yang bisa saya kunjungi. Kota dengan luas 167.7 km persegi ini sebenarnya menyajikan banyak sekali pilihan wisata.

Kalau saya sih ingin menikmati wisata kulinernya terlebih dahulu di daerah perkotaan. Toh katanya ada Martabak Andir yang tersohor itu. Penasaran gimana rasanya.


Martabak maknyus by Andir (?) yang bikin penasaran. Foto via iklantravel.com


Kota yang Review-able

Banyak hal di Bandung yang menyita perhatian saya sewaktu short trip 4 tahun lalu seperti alun-alun kota Bandung, Trans Studio, Kawah Putih Ciwidey, Observatorium Bosscha, Paskal Food Market, dan lain sebagainya.

Kalau saya browsing di internet, wisata unggulan di Bandung cukup banyak. Bahkan sebagai pilihan destinasi akhir tahun saja sepertinya masih tidak cukup mengingat saya hanya memiliki libur dua sampai tiga hari saja.

Jadi, saya harus membuat travel plan yang cukup jitu.

Baca juga: Jalan-jalan ke Bandung

Affordable Price

Mungkin bagi sebagian orang, harga di Bandung mahal. Tapi bagi sebagian lainnya merasa cukup murah. Ya, kalau seperti ini tinggal pintar-pintarnya saja untuk menentukan destinasi dan akomodasi saat travelling.

Saya mencoba melihat beberapa hotel yang ada di Bandung melalui jasa pemesanan tiket hotel online. Hasilnya, masih ada kok harga hotel di bawah 500-an ribu. Ya, tinggal tentukan saja kriteria hotel yang dicari sesuai kebutuhan.

Transportasi ke Bandung

Rute paling enak menuju Bandung ya flight dari Balikpapan langsung menuju Bandung. Tapi, pilihan terbang pagi secara direct tidak ada. Padahal saya menginginkan flight pagi agar sesampainya di Bandung bisa explor terlebih dahulu sebelum check-in hotel.

Nah, justru pilihan lainnya saya harus ke Bandara Soekarno Hatta di Jakarta. Rute penerbangan Balikpapan-Jakarta memiliki pilihan flight schedule yang lebih banyak. Bahkan saya bisa flight jam 7 pagi.

Walaupun, nanti saya harus mencari akomodasi tambahan dari Jakarta ke Bandung. Tapi saya tidak khawatir karena untuk travel bandung jakarta, saya bisa mengandalkan Traveloka. Cukup tentukan tanggal, maka pilihan beberapa penyedia travel akan ditampilkan.



Travel bus yang bisa digunakan dari Jakarta ke Bandung. Foto via Instagram @daytransshuttle


Hal ini mempermudah saya untuk menyusun itenary, sehingga moda akomodasi sudah saya susun sedemikian rupa untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Mungkin di post lain saya akan memberikan sedikit tips bagaimana menyusun travel plan yang sederhana. Enggak rumit kok.

Fyi aja sih, jangan lupa untuk buka Gmaps ketika mengunjungi kota wisata kita. Soalnya, untuk travel plan, aplikasi ini bisa diandalkan sebagai 'travel guide' kita.

Terakhir, saya membuat list tempat-tempat yang akan saya kunjungi, lalu tentukan waktu, penginapan, akomodasi transportasi lokal dan travel plan terbaik di Bandung yang paling tepat buat kamu.

Dalam pemilihannya saya harus memerhatikan aksesbilitas, dekat lokasi wisata tujuan, fasilitas lengkap, dan harga ramah di kantong. Jangan lupa juga untuk membaca review pengguna sebelumnya.

Jika sudah selesai, waktunya memesan tiket travel dan reservasi kamar hotel. Yuk, saatnya ke Bandung!

Komentar

  1. wih mau ke destinasi wisata mana aja di Bandung jung?
    saran naik kereta aja sih dari Jakarta, jalanan di musim liburan cenderung menguji kesabaran.

    BalasHapus
  2. Hore Bandung! Betul kok, Bandung itu sebenarnya apa-apa terjangkau, asal tahu tempat aja. Cari tempat yang kasih fix price, misalnya restoran yang sudah pasang harga di menu, dijami gak kena "nakal", hehehe. Selamat liburan ya :)

    BalasHapus
  3. Dari dulu, hingga kini, saya masih terlalu rindu dengan kota itu. Ada beberapa kenangan yang tersimpan di sana dengan dia yang ada di sana.

    BalasHapus
  4. Bandung... sampai sekarang nggak ngerti romantisme Bandung (dan Jogja) yang bagi saya udah oversaturated. Tapi ya ndak papa. Mungkin saya aja yang pait kayak brotowali xixixixxiix

    BalasHapus

Posting Komentar

Popular Post

Yuk Kenalan dengan Berbagai Jenis Power Plant yang Ada di Indonesia

Pengalaman Pengembalian Dana (Refund) Tiket Pesawat di Traveloka

LOGO BARU PIZZA HUT