[Bukan] Review Action Cam Xiaomi Yi 4K: 90% GoPro Hero 4 Killer



Sedikit kepo dan diracuni oleh Udafanz, saya mencoba melirik-lirik kamera aksi untuk segera dipinang. Puas lirik-lirik dan baca review sana-sini, maka jadilah 'checkout' dengan Xiaomi Yi 4K.

Fyi aja sih, untuk Yi 4K sendiri ada dua versi. Versi internasional dengan based bahasa Inggris dan versi China dengan bahasa mandarin (versi bahasa Indonesia mana ya?). Nah, soal harga, keduanya dibanderol dengan harga yang berbeda pula.

Versi internasional sedikit lebih mahal. Ya, worth it lah daripada harus belajar bahasa mandarin atau repot setting firmware internasional. Selain ribet, ntar malah jadi pusing sendiri. Ya wis lah.

Sebenarnya ini bukan review ya, sudah sesuai dengan judul di atas. Bukan review. Hanya impresi pertama. Bukan juga unboxing, karena udah keluar kotak dan nggak kepikiran buat ngerekam. Sing penting dinggo dan dicoba hasile koyo piye. Yha tho? Pokok e joss guandoz!

Boleh dibilang, Xiaomi Yi 4K memang benar-benar GoPro killer. Terutama 'membunuh' GoPro Hero 4. Seperti ulasan saya sebelumnya, secara spesifikasi memang boleh di adu. Namun ada yang kurang. Seperti saturasi warna yang 'kurang dapet'.


Tapi, boleh editing sedikit, hasilnya tetap maksimal kok. Review Yi 4K di situs lain pun cukup positif. Perkara foto underwater, saya belum sempat mencoba. Mungkin next post bisa deh diulas lagi.

yi-4k-lensa-fish-eye

Kelengkungan lensa sendiri sudah lumayan oke menurut saya, cuman ada sedikit perbedaan saat tertampil di LCD dan ketika di transfer ke PC/Laptop. Fitur EIS untuk stabilizer juga lumayan oke. Kemudian untuk resolusi, nah ini yang sedikit bermasalah ketika saya mencoba untuk memahami UI-nya pertama kali. Cukup sulit untuk memilih setting terbaik di antara banyaknya mode pilihan.

Fitur lain yang ingin saya coba adalah timelapse. Bagaimana kinerja baterai 1400mAh mampu mengakomodasinya. Saran saya, jika kamu tertarik untuk membeli Yi 4K ini, lebih baik sekalian satu paket dengan extra battery. Supaya apa? Ya biar kalo travelling enggak harus colok-colok power bank dong ya.



Low lightnya cukup memuaskan, meskipun saya harus menggunakan shutterspeed paling rendah. Tapi, dengan budget 'cukup mahal', ya worth it lah. Enggak jauh-jauh banget dengan merek sebelah alias GoPro.


Last, upgrade action cam yang cukup brilian dari Xiaomi. Dengan banderol harga cukup ediyan, Yi 4K bisa disandingkan dengan merek lain, bahkan bisa dibilang 90% GoPro Hero 4 killer (100% jika external audio juga diikutsertakan). Oh iya, minus untuk audio juga sih.

Komentar

  1. Edyanny pe brp digit mas jung? Kepo juga liat mungilnya

    BalasHapus
  2. Review ini bikin makin galau antara kamera ini sama mirrorlesa. Hmm

    BalasHapus
  3. aku malah naksir yamahanya yang ada di foto itu hahaha...btw kudunya di coba live videonya mas biar kece lagi nih

    BalasHapus
  4. Aku mau..... Makin manteplah sama kamera ini. Mari giat menabung demi beli yang traveler pink-nya (tetep ya HARUS pink).
    Aku justru pengen kamera ini buat timelapse dan video-nya. Kalo buat foto-foto dan underwater udah punya kamera lain.

    BalasHapus
  5. Secara personal, gue kurang suka sama hasilnya. Saturasi warna sama sharpness-nya kurang greget. Yang gue penasaran sih hasil videonya karena ada stabilizernya, kan? Kalo hasilnya oke, masih kurang juga karena nggak ada port audio. Hihi..

    BalasHapus
  6. aku pake B Pro, secara kualitas masih di bawah xiaomi sih

    BalasHapus

Posting Komentar

Popular Post

Yuk Kenalan dengan Berbagai Jenis Power Plant yang Ada di Indonesia

Pengalaman Pengembalian Dana (Refund) Tiket Pesawat di Traveloka

LOGO BARU PIZZA HUT