Apa Artinya Kenyamanan dan Kesempurnaan?

kenyamanan-menurut-rizky-febian

Move out of your comfort zone. You can only grow if you are willing to feel awkward and uncomfortable when you try something new. - Brian Tracy
Pssst... cobain baca post ini sambil dengerin Kesempurnaan Cinta-nya Rizky Febian. Serius!

Kenapa sih banyak banget anjuran untuk keluar dari zona nyaman? Harus melepaskan berbagai kenyamanan yang didapatkan dengan susah payah. Bahkan, harus mempertaruhkan waktu, harta hingga jabatan untuk itu semua. Mengapa?

Banyak banget pertanyaan hidup yang sulit dijawab. Apalagi menyangkut kenyamanan hidup. Siapa yang nggak butuh hidup dalam suasana nyaman dan nyaris sempurna? Ya semua orang mau dong!

Terus, apa artinya kenyamanan yang kita dapatkan jika ternyata masih ada kenyamanan lain yang tentu saja jauh lebih nyaman. Ah, udah kek lagunya Rizky Febian aja nih.

Bukan, tulisan ini nggak ngebahas Kenyamanan milik Rizky. Bukan. Tulisan ini pengen ngajak lo supaya benar-benar mendefinisikan kenyamanan yang udah lo dapat. Bahkan, ngajak lo meninggalkan kenyamanan yang udah lo dapetin saat ini. Buat apa? Buat nyari kenyamanan yang lain.

Baca juga: Komunitas Perubahan

"Ah, ngapain susah-susah buat ngedapetin sesuatu yang lebih nyaman. Dengan kenyamanan seperti ini, gue rasa udah cukup"

Oke, itu jawaban klise yang nggak mau melepaskan kenyamanan yang mungkin sedang lo dapatkan. Atau, mungkin pertanyaannya harus dibalik. Apakah kita yakin kenyamanan yang kita dapatkan untuk saat ini akan terus selamanya? Kalo nggak, kita mesti gimana?

Try to make an analogy

Misalnya aja lo adalah entrepreneur. Lo punya bisnis dan produk yang lo jual laku keras di pasaran. Apakah lo akan tetap berada zona nyaman untuk tidak melakukan inovasi terhadap produk lo? Padahal, lo punya banyak banget kompetitor di luar sana. Hayoloh~

"Bro, bisnis lo gimana kabarnya?"
"Lancar bro, stabil banget!"

Dalam bisnis, kenyamanan berupa rasa stabil itu berbahaya. Serius. Hanya ada dua hal, bisnis lo maju, atau bisnis lo sedang mengalami kemerosotan. Artinya, jika lo merasa bisnis lo stabil, sebenarnya bisnis lo sedang merosot pelaaaaan bangeeeeeet dan disaat bersamaan kompetitor lo mengalami kemajuan pada bisnis mereka. See?

Ketika kita merasa tidak nyaman, artinya kita sadar, ada sesuatu yang salah dan harus diubah untuk menjadi lebih baik. Kenapa kita harus stay di zona nyaman jika kita mampu untuk lebih baik lagi?

Emang sih, keluar dari zona nyaman membuat kita berhadapan dengan banyak sekali risiko karena hal-hal baru yang ingin kita coba. Tapi, kemampuan kita bereksperimen dan ketangguhan kita sedang diuji. Apa lo emang mau kalo kemampuan lo stuck gitu-gitu aja?

Kalo lo emang mau berkembang, lo ga boleh stuck di tempat. Bagaikan katak dalam tempurung, lo ya cuman tau itu-itu aja. Andaikan tempurung lo dibuka, ya kelar. Lo cuman bisa jago kandang tapi nggak bisa apa-apa kalo udah keluar kandang.


You are more powerful than you might expect

Keluar dari zona nyaman bakal bisa bikin lo ngerti kalo banyak banget orang yang lebih jago dari lo. Bahkan lo bisa jadi kelihatan cupu banget saking jagonya mereka daripada diri lo. Dan akhirnya lo mulai panik. Panik karena lo nggak ada apa-apanya dari mereka. Lo dianggep remeh karena kesalahan lo nggak pernah mau keluar dari zona nyaman yang dulu lo rasakan.

panic-zone
Panik Zone! - via blog.crew.co


Terus lo skeptis? Salah! Mereka yang udah jago tadi adalah orang-orang yang mau ngambil risiko. Meninggalkan arti kenyamanan yang udah mereka dapatkan. Dan semua itu ada biar bikin lo sadar kalo lo bisa kek mereka bahkan lebih. Sehingga lo bisa yakin kalo diri lo itu bisa lebih baik daripada diri lo yang sekarang bahkan jauh lebih keren dari apa yang bisa lo bayangkan.

Baca juga: Berhenti Sok Keren dengan Gelar Agent of Change

Ibarat game ya, mereka udah ada di level yang tinggi. Gimana caranya mereka dapet level yang tinggi? Ya nyelesein tugas-tugas yang ada di tiap level. Biar dapetin experience yang ujung-ujungnya bikin mereka naik level.

Berdiam diri di zona nyaman juga bikin diri lo manja. Padahal banyak banget yang belum lo pahami. Tapi, lo membatasi diri biar dan nggak mau ambil pusing. Ya walaupun begitu, siapa sih yang nggak butuh kenyamanan? Nggak perlu munafik deh, hidup enak, gaji cukup dan bisnis yang sukses, siapa yang nggak mau?

Tapi dalam kenyamanan yang kek gitu berarti lo menghindar dari berbagai tantangan yang ada. Dan rasanya, hidup dalam kenyamanan dan hidup tanpa tantangan itu kayaknya nggak bener-bener hidup deh. Ya nggak sih?

Baca juga: Ngapain Takut Bikin Perubahan?

In the end, lo bisa menyimpulkan bahwa semua orang emang butuh kenyamanan. Kita selalu mencari kenyamanan buat diri kita. Tapi, apakah kenyamanan yang lo dapetin saat ini emang udah cukup? Kalo nggak, lo memang harus terus mencari arti kenyamanan dan kesempurnaan dalam hidup lo. Selamat berjuang!


Header image credit: bintang.com

Komentar

  1. Kirain mau bahas lagunya Rizky wkwkwk ternyata bahas zona nyaman :D

    Beneeeeer sih, kalau menurutku keluar zona nyaman itu perlu banget. Biar kita tau gimana dunia yang sebenernya, soalnya diatas langit masih ada langit lagi. Kalau kita tetep di zona nyaman, kita bisa tertinggal karena kita merasa kalau yang paling 'hebat' itu kita -_- padahal diluar sana banyaaaaaaaaaaak orang yang berusahaaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eh sama mikirnya :') aku kira juga mau bahas lirik lagunya Rizky. iya aku setuju banget soal keluar dari comfort zone, sesuatu yg lebih besar bakal terjadi setelah itu :D

      Hapus
  2. merantau. termasuk keluar dari zona nyaman gak sih ?
    tapi bahas soal merantau sambil dnger lagunya rizki febrian, kok ngga cocok ya hahahaa

    BalasHapus
  3. Kadang pengen lari dari zona nyaman, tapi belum siap dengan ujian yang akan dihadapi :-(

    BalasHapus
  4. Yoi, keluar dari zona nyaman menurut gua jadi fase penting dalam hidup setiap orang. karna ngelakuinnya enggak gampang.

    Dan gak jarang ada yang bisa jadi "lebih" setelah keluar dari zona nyaman. :D

    BalasHapus
  5. Lebih cenderung kesiap nya kita atau nggak. Dan setuju ama yang di atas, gak jarang ada yang bisa jadi lebih sukses setelah keluar dari zona nyaman. Teru Setori :D

    BalasHapus
  6. gue kira mau bahas lagunya rizky

    BalasHapus
  7. Like a game. Kenyamanan ini bisa diibaratkan sebagai check poin, untuk mendapatkan puncak kemenangan, kita harus bertarung lagi untuk mencapai check poin yang lain sebelum akhirnya mencapai puncak kemenangan. Ciegitu.

    BalasHapus
  8. kenyamanan itu.. kunci dari suatu hubungan. selama ada rasa nyaman, maka hubungan itu akan aman-aman saja. itu untuk hubungan, beda lagi kalau masuk urusan bisnis. kalau di bisnis, keluar dari zona nyaman adalah tantangan yang mutlak seiring perkembangan zaman.

    BalasHapus
  9. Saya masi terkungkung di zona nyaman nih
    Bingung klo mau start ke yang l3bih menantang, maklum blom ad persiapan mental

    BalasHapus
  10. Kenyamanan hanya ada di kamar tidur, leyeh-leyeh sambil nontonin dipidi horor disembur ac. Kesempurnaan terjadi jika di meja sebelah tempat tidur ada segelas vanila milkshake dan sepiring kue kering..

    -__- apalah ini..

    selama ini gue masih hidup di jona aman.
    masih belum berani coba-coba...
    masih pengen jalanin yang gue udah tau aja..

    BalasHapus
  11. Yang jelas kenyamanan bukan kericuhan. #MuridnyaHerp

    BalasHapus
  12. Kayak gue nih setahunan yang lalu. Waktu itu bacanya novel personal literatur mulu. Tulisan gue jadinya ya gitu-gitu aja. Lama-lama mulai baca puisi dan secara nggak langsung jadi belajar metafora. Terus pas baca novel fiksi juga jadi belajar bikin alur cerita yang baik. Sejak itu, gue langsung merasa tulisan gue cemen abis. :')

    Yo, keluar dari zona nyaman biar nggak stuck!

    BalasHapus
  13. ada dizona nyaman itu enak, tapi keluar dari zona nyaman terkadang perlu supaya kita bisa nemuin hal-hal baru. Agak gimana juga sih awalnya kalo kita keluar dari zona nyaman, tapi siapa tau keluar dari zona yg ga nyaman kita bakalan nemuin zona nyaman yang baru ^^

    BalasHapus
  14. Tapi untuk keluar dari zona nyaman itu gampang-gampang susah sih menurutku. emang sih di luar sana masih banyak hal-hal yang lebih seru untuk dicoba :)

    BalasHapus
  15. Aku sebenrnya mau keluar dari zona nyaman, tapi bingung mau dimulai dari mana, masih bingung buat memulai. Ketakutan juga jadi penyebab utamanya sih, apalagi takut gagal. itu yang buat aku ga berani untuk keluar dari zona yang nyaman banget ini.

    BalasHapus
  16. yang bahaya adalah, kelihatannya zona aman/nyaman, padahal hanyalah malas2an :(

    BalasHapus
  17. hahahaha aku baca-baca kok gak ada tentang lagunya Kiki haha ternyata keluar dari comfort zone

    BalasHapus

Posting Komentar

Popular Post

Yuk Kenalan dengan Berbagai Jenis Power Plant yang Ada di Indonesia

Pengalaman Pengembalian Dana (Refund) Tiket Pesawat di Traveloka

LOGO BARU PIZZA HUT