Jihad Waspada, Sharing Pengalaman Ngoding Selama Lima Tahun

Jihad Dzikri Waspada adalah seorang software engineer dan praktisi IT. Post ini diterbitkan ulang dari artikel milik penulis dengan izin langsung.


skill-koding-jungjawa-blog


Tidak terasa sudah lima tahun saya menekuni kegiatan menulis kode atau biasa disebut dengan ngoding. Ya, dari lima tahun saya tadi, ngoding adalah kegiatan utama bagi saya untuk menyelesaikan tugas kuliah maupun berbagai project yang diberikan, terutama oleh klien. Bahkan saya pernah mencoba membuat aplikasi berbekal skill koding yang saya punya.

Hingga pada akhirnya, saya dapat menyimpulkan bahwa, skill ngoding dapat tercapai dengan baik apabila kita mampu dan tau caranya menulis kode yang baik. Sederhana sekali. Kuncinya adalah kita harus tau dan mau tau.

Kemudian, muncul pertanyaan, bagaimana cara untuk mengetahuinya? Apa saja yang dapat saya lakukan untuk meningkatkan skill koding yang saya miliki? Melalui artikel ini, saya ingin menyampaikan hal tersebut. Jadi, mohon disimak denga baik.

Read. Write. Speak in English

Kenapa harus menggunakan bahasa Inggris? Sebab, perkembangan dunia IT nggak jauh dari negara barat. Artinya, banyak sekali perkembangan teknologi dari barat yang memengaruhi dunia IT secara keseluruhan. Jika kita sadar, masih terlalu banyak tutorial di internet yang masih menggunakan bahasa Inggris. Sekalipun hanya tutorial dasar. Masih terlalu banyak tools, library atau framework yang menggunakan bahasa Inggris.

Sehingga, untuk menguasai skill koding yang memumpuni, berarti juga harus menguasai bahasa Inggris dengan baik. Jadi, bahasa Inggris adalah koentji. Sebab, secara tidak langsung, penguasaan bahasa Inggris membantu kita memahami dokumentasi teknologi maupun tools yang akan kita gunakan.

Selain itu, berbagai forum internasional juga menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama. Contohnya saja Stackoverflow yang banyak menjadi rujukan para programmer jika menemukan masalah dari koding yang mereka hadapi. Apabila kita bertanya tidak menggunakan bahasa Inggris, rasanya akan sulit sekali pertanyaan diskusi kita untuk segera dijawab. Padahal, urgensi permasalahan yang kita hadapi mungkin sangat penting sekali terhadap project yang sedang kita kerjakan.
Kemudian, penguasaan bahasa Inggris juga perlu ditekankan lagi. Tidak hanya secara pasif, namun juga secara aktif. Berbagai perusahaan teknologi seperti Google, Facebook dan lain sebagainya seringkali menyelenggarakan conference maupun acara komunitas. Ada hal penting yang dapat kita temukan di berbagai acara tersebut. Dan, lagi-lagi bahasa Inggris adalah bahasa utama dalam acara tersebut. Mau nggak mau ya kita harus bisa menguasai bahasa Inggris secara aktif dengan baik. Kan ya lucu kalo ditanya sama orang jawabnya cuman yes dan no aja. Pokoknya, bahasa Inggris adalah kunci dari skill koding kita.

Akses Internet

Mungkin bahasa Inggris adalah hal utama, tapi internet juga salah satu poin penting yang dapat meningkatkan skill koding yang kamu miliki loh. Tanpa adanya internet yang memadai, sulit rasanya untuk mengakses Stackoverflow maupun streaming video conference. Jadi, internet juga salah satu hal koentji.

Visi dan Misi

Lucu rasanya jika kita belajar akan suatu hal tanpa memiliki arah dan tujuan yang jelas. Begitupula dengan skill koding yang kita miliki, kita harus menentukan tujuan akhir dalam hal ini visi dan bagaimana mencapainya dengan misi yang akan kita lakukan. Mungkin pertanyaan sederhana adalah: Skill koding yang kita miliki akan digunakan untuk apa?

Rasanya akan percuma jika kita sudah bekerja keras untuk meningkatkan skill koding kita tapi tidak memiliki tujuan yang jelas. Ya, saya dapat berkata demikian berdasarkan pengalaman yang sudah saya alami.

Setelah kita menemukan visi dan misi dari skill koding kita, selanjutnya adalah kemauan dan kerja keras. Tentunya kedua hal ini dapat menyusul dengan sendirinya. Contohnya, saya berkeinginan untuk memiliki startup teknologi, maka dari itu saya terus belajar dan meningkatkan skill koding saya. Ya, biar nggak malu-malu banget kalo punya bisnis. Biar bisa ngerti dari sisi teknisnya. Masak iya punya bisnis teknologi tapi ndak tau teknologi. Lha piye?

Ikut Komunitas

Berdasarkan pengalaman yang saya rasakan, komunitas memberikan banyak hal-hal baru bagi saya. Komunitas akan menjadi source of knowledge yang dapat kita pelajari bersama.

Saya memiliki pengalaman ngoding dengan rekan-rekan di komunitas. Hal tersebut memberikan saya banyak sekali insight baru dan memperkaya wawasan koding saya.

Lagian, pertama kali masuk komunitas tentu skill kita nggak ada apa-apanya. Ya, seringkali saya hanya terpana melihat mereka, namun dari rasa heran tersebut saya jadi terpacu untuk belajar lagi. Mengejar ketertinggalan ilmu yang saya miliki. Kebetulan sekali, saya bergabung deengan MalangJS (thanks to Mas Khal dan Mas yuri)

Punya Komputer

Ya, yang namanya juga ngoding, masak iya mau nulis di kertas HVS? Jadi dari sekian tips sederhana dari saya, mana aja yang udah kamu lakuin? Ya kalo belum dilakuin semoga bisa bermanfaat ya tips diatas. Happy coding!



Artikel ini pernah diterbitkan di blog pribadi Jihad Dzikri Waspada. Ia juga aktif menulis tentang koding dan startup di Medium maupun blog miliknya.


Image credit: themuse.com

Komentar

  1. Biasanya dari komunitas jadi banyak ilmu yang didapat :-D

    BalasHapus
  2. kalau mau belajar ngoding ada g web atau blog yg bagus buat pemula?

    BalasHapus
  3. Bang Jung menguasai bahasa pemrograman apa aja nih ??
    Bikin template yang banyak bang, lalu dijual2in, biasanya untungnya gede kalo templatenya keren2 ..

    Mastah nih, gue fokus mahamin web sama android aja susahnya kan maen .. :'(

    BalasHapus
  4. Semuanya sudah dilakuin tapi masalahnya cuman satu, masih belum begitu menguasai bahasa inggris secara aktif. MAsih dasar-dasarnya gitu. Saat ini gue lagi fokus ke PHP sih, karena penginnya fokus di website. Kan, kalo mau membangun startup teknologi harus ada websitenya dulu :)
    Setelah memahami PHP, baru jalanin Java. PHP sama Java kan gak beda jauh bahasanya :)

    BalasHapus
  5. Hm... jadi intinya bahasa Inggris penting dalam belajar koding, ya. Gue nggak begitu baik di keduanya. :(
    Tapi untuk ganti template blog, sih, alhamdulillah dikit-dikit mulai belajar. Hahaha. :D

    BalasHapus
  6. Kalo gini gua jadi makin manteb buat ambil jurusan teknik informatika di kuliah nanti, tengkyu, bro Jung!

    BalasHapus
  7. pernah tertarik sih buat belajar coding juga. tapi, berhubung nanti kuliah nggak ada pelajaran coding-codingnya.. yasudahlah.

    BalasHapus
  8. Yang terkakhir ngeselin banget tipsnya pfft. Ya itu mah wajib.

    BalasHapus

Posting Komentar

Popular Post

Yuk Kenalan dengan Berbagai Jenis Power Plant yang Ada di Indonesia

Pengalaman Pengembalian Dana (Refund) Tiket Pesawat di Traveloka

LOGO BARU PIZZA HUT