Dibalik Strategi Iklan Corning Gorilla Glass




Saat ini adalah era globalisasi dan era dimana internet menjadi kebutuhan yang berpengaruh sangat signifikan terhadap kehidupan manusia. Baik dari aspek sosial, ekonomi, edukasi dan lain sebagainya sudah bersinggungan dengan internet. Zaman dimana internet dimana-mana. Internet ... everywhere.

Tak terkecuali dari telepon seluler atau sekarang bahasa kerennya smartphone. Padahal perangkat ini nggak smart­ juga kok. Tapi tetep aja dipanggil smart. Mungkin karena lebih pintar dari yang punya? Nggak. Toh belum pernah saya denger kalo hape bisa sampe gelar profesor. Yang ada sih S3. Dari negri paman Syam .... Syamsung. *lah? iklan terselubung*



Internet yang ada dimana-mana ditambah sistem operasi Android yang udah bikin ‘internet merakyat’ membuat banyak vendor bikin smartphone yang josh dengan upgrade hardware. Salah satu yang mendapatkan upgrade adalah display atau layar. Layar adalah bagian utama dari telepon seluler untuk berinteraksi dengan pengguna. Layar memiliki fungsi utama dalam mengoperasikan sebuah sistem operasi.

Nah dengan pentingnya fungsionalitas layar tersebut, sebuah perusahaan yang bergerak dalam industri kaca terjun untuk memproduksi layar berkualitas dan handal. Kenapa diperlukan layar berkualitas? Nggak bisa dipungkiri pasti kita pernah menjatuhkan smartphone yang kita punya. Atau setidaknya secara tidak sengaja benda asing jatuh menimpa layarnya. Mulai dari skala angstrom sampai beberapa angka dibelakang koma pada satuan kilogram. Entahlah...

Tapi yang jelas dengan adanya teknologi dari Corning (sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri kaca), kecemasan akan kerusakan akibat kelalaian yang disengaja maupun nggak, dapat diminalisir. Loh kok? Iya. Corning bikin material kaca yang katanya ‘tempered glass’ itu. Woh!! Silika kualitas dewa kali ya, diturunkan dari khayangan langit ke tujuh titisan dari tangisan dewa dewi putri raja khayangan. Ouuwww yeah!

Selidik punya selidik ada sedikit strategi marketing dibalik iklan Corning. Apa itu? Coba cermati gambar ini yang berasal dari Corning.



Tough yet beautiful. Tough just got better. Setelah buka kamus akhirnya saya bisa sedikit mengartikan arti bahasa tersebut. Ya kurang lebih tough artinya kuat dan cantik dari kata beautiful. Kuat dan juga cantik. Padahal kalo cewek biasanya lemah lembut ya. Yakali lo samain kaca sama jenis kelamin. *keplak ndase*

Terus menguak apanya Jung? Ehm begini. Gue pernah punya cerita punya P970 a.k.a LG Optimus Black. Ini hape pake Corning Gorilla Glass versi 1 sob, katanya di GSM Arena sih gitu. Dulu udah beli. Dan saking senengnya nggak dipasangin yang namanya pelindung hape atau screen guard. Ini karena termakan iklan corning yang katanya ‘kuat’ itu. Zaman masih pea dan bloon ya iklan dimakan aja terus.

Pernah juga dijahatin sama gunting, di pukul-pukul dengan kekuatan sedang. Nggak pecah. Wih hebat. Teruji ampuh deh Corning. Nggak nyesel beli corning waktu itu. Keren. Kemudian gue bawa corning ke pantai. Main pasir pantai. Lupa kalo hape masih dikantong. Ya gapapa lah. Kan juga udah corning.

Damn as hell! Pas pulangnya ada bekas baret dibagian tengah ‘dikit’ emang, kasat mata kalo baru pegang . Tapi bagi gue, ini sedikit mengganggu. Keyakinan gue akan kekuatan Corning pun mulai pudar. Kenapa bisa gores? Akhirnya gue googling dan nemu kalo nggak salah di Kaskus bahwa Corning nggak tahan terhadap goresan, apalagi goresan pasir. Wah?

Kok bisa ya? Sebuah material tahan terhadap tekanan tapi nggak tahan terhadap goresan? Kok bisa? Balik lagi ke iklan Corning diatas. Tough. Dalam bahasa Indonesia artinya adalah kuat. Gue penasaran apa arti kekuatan didalam dunia engineering atau teknik.

Kekuatan adalah kemampuan suatu material untuk menahan beban dengan distribusi merata terhadap tekanan yang dialami.

Tapi belum sampe disitu, kok bisa gores? Dibawah kekuatan ada kata kekerasan.

Kekerasan adalah kemampuan suatu material terhadap tekanan terpusat pada permukaan.

Nah! Terjawab sudah kenapa Corning Gorilla Glass bisa tergores.

Pertama ia memiliki kekuatan, kekuatan disini adalah kemampuan terhadap tekanan. Jelas aja nggak pecah atau rusak jika diberi beban. Beban kejut dengan batasan tertentu contohnya. Kedua, kekerasan. Kekerasan dari Corning tidak cukup keras untuk melawan goresan dari pasir. Berarti pasir (dalam hal ini pasir pantai), memiliki nilai kekerasan yang jauh lebih tinggi dari kaca Gorilla Glass milik Corning. Wah wah....

Kesimpulannya ada perbedaan antara kekerasan dan kekuatan. Dan balik ke iklan Corning! Disana ditulis ‘Tough Yet Beautiful’ bukan ‘Hard and Tough Yet Beautiful’ kan? Solved!

Komentar

  1. ada lagi jung yang lebih kuat, Hulk Glass

    BalasHapus
  2. Kalo nggak pernah beli nggak akan tahu kehebatan dan masalahnya, karena udah pernah punya ada masalah pun terselesaikan.

    BalasHapus
  3. tap kenapa ya gan ane Corning gorilla glass 3, tapi pecahnya cuma karena sedikit kena tekanan dari tangan ??.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kondisi operasi juga bisa mempengaruhi bro. Seperti suhu dan lingkungan.
      Diatas hanya contoh kondisi ideal.

      Hapus
  4. Pake flip cover... pas dilihat malah ada bekas goresan dan tekanan pada gorilas glass...

    BalasHapus

Posting Komentar

Popular Post

Yuk Kenalan dengan Berbagai Jenis Power Plant yang Ada di Indonesia

Pengalaman Pengembalian Dana (Refund) Tiket Pesawat di Traveloka

FONT UNTUK NUANSA RAMADHAN DAN IDUL FITRI