#TravelSeries: WATU KARUNG SURGANYA PESELANCAR
Selamat datang di Pacitan, kota
1001 goa dan 1001 pantai. Pacitan dan lagi-lagi pacitan sob. Kota yang nggak
ada habisnya buat dijelajahi wisata alamnya. Gimana nggak? Jajaran pantai
selatan dengan kombinasi mengagumkan ombak dan birunya Samudra Hindia bikin
segalanya pecah. Ditambah dengan suasana bukit-bukit karst sebelum mencapai
pantai adalah suguhan panorama alam yang tak bisa lagi diungkapkan dengan
kata-kata.
Sekilas Pantai Watu Karung ini
terletak di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Pantai ini bisa dicapai dengan
menggunakan sepeda motor atau mobil. Namun lebih baiknya menggunakan sepeda
motor karena lebih memumpuni untuk melibas jalanan batuan karst disana. Dari
Pacitan sendiri Watu Karung dapat dicapai dalam waktu kurang lebih satu jam.
Perjalanan kali ini adalah
kesimpulan dari wacana yang ada di grup chatting. Pada awalnya kami berencana
untuk pergi di hari Sabtu dan kemudian menginap di pantai. Namun Bang Jono atau
sering disapa Fernando Lorente nggak bisa ikut dan meminta tambahan waktu 1x24
jam alias hari berikutnya. Minggu. Tapi emang wis nasib Jono, dia gak bisa ikut. Rasah mbok pikirke perasaanku!!
Awalnya kami berencana untuk
pergi ke Pantai Banyu Tibo, namun setelah bertanya-tanya kesana-kemari di Mbah Google, maka diurungkan niat ke
Banyu Tibo dan beralih haluan menuju Watu Karung. Berangkat jam 8 pagi. Padahal
bisa berangkat jam 6 asalkan @andanwahid nggak telat bangunya. Rasah mbok
pikirke perasaanku!!
Jalur yang kami gunakan sedikit
berbeda dengan perjalanan menuju Klayar yang sebelumnya bisa kalian baca disini
sob. Waktu tempuh kali ini kurang lebih 4 jam dihabiskan diperjalanan. Dan kami
tiba di Watu Karung pukul 12 siang. Yeah!!
Setelah sampai saatnya kami
mengisi perut dengan makan. Makan di pinggir pantai dengan kaki yang diangkat
satu ke atas kursi panjang itu nikmatnya nggak ada duanya sob. Namun ada yang
kurang, total kerusakan makan untuk 1 orang adalah 13 ribu. Dan yang disesali
adalah 13 ribu itu all you can eat. Jadi nambah atau nggak itu ya tetep bayar
13 ribu. Tau gitu tadi nagmbil tahu goreng lebih banyak. Rasah mbok pikirke
perasaanku!!
Suguhan yang diberikan oleh
pantai ini pecah abis sob. Dari pinggir pantai kita bisa lihat hamparan pasir
putih yang memanjang dari kiri kekanan. Ditambah lagi deburan ombak yang enak
banget didengar. Dan yang nggak kalah pecahnya lagi adalah surfing sob.
Walaupun gue gak bisa surfing, gue seneng bisa menikmati bule yang surfing
disini. Pokoknya Watu Karang adalah surganya para peselancar sob.
Pantai Watu Karang masih
terbilang jarang dikunjungi alias perawan. Bukan karena nggak punya pacar sob,
tapi mungkin belum cukup terekspos. Namun yang sedikit bikin kecewa adalah
banyaknya homestay disini. Dan kepemilikan tanah disini banyak dimiliki pihak
asing. Wah sayang banget kalo kawasan seindah ini didominasi oleh kepemilikan
asing. Nggak banget.
Pantai Watu Karang juga asik buat keceh lama-lama sob. Karena ombaknya
itu enak banget buat diajak berenang. Terbukti total kami cipak-cipuk adalah
sampai jam 4 sore. Berarti kami main air kurang lebih tiga jam. Rasanya itu
sakaw banget sama ombaknya Watu Karung. Pokoknya lagi lagi lagi lagi dan
lagiiii....!!!
Kita pulang jam 4:30 sore dan
sampai pukul 8 di Solo. Dengan selamat tentunya. Perjalanan pulang tak terasa
karena dikalahkan oleh lelah dan rasa kagum pada pantai Watu karung. Pokoknya
deretan pantai di pantai selatan nggak akan habisnya untuk dijelajahi dan
diceritakan. Pecah semua!
We believe we can fly! |
Hamparan pasir putih |
![]() |
Great view for Twitter and Facebook cover page! |
![]() |
Watu Karung is awesome! |
![]() |
Menikmati senja Mu |
![]() |
Senja di Watu Karung |
Oiya ada yang kurang kalo kita
nggak sharing tips kalo melakukan traveling ke alam khususnya pantai. Berikut
gue kasih 5 tips melakukan perjalanan khususnya kalo pergi ke pantai.
1. Berangkat lebih awal
Berangkat lebih awal bakalan
mempersingkat waktu perjalanan dan menambah waktu kalian di tempat tujuan sob.
Selain itu juga jalanan di pagi hari masih sepi dan lengang jadi nggak ada
kemacetan yang menghadang dan udaranya pun masih dingin.
2. Kosongkan media penyimpanan
digital dan bawa powerbank
Nggak asik banget kalo kalian
ngerekam video dan ditengah video ada notifikasi bahwa SD Card kalian udah
penuh sob. Solusinya bisa kosongkan SD Card atau bawa SD Card khusus untuk
jalan-jalan. Selain itu sumber listrik juga jadi hal penting. Jika mungkin
bawalah PowerBank sendiri atau baterai cadangan.
3. Bawalah plastik untuk sampah
Indonesia, inilah alam kita.
Nggak baik kalo kita meracuni alam kita ini dengan sampah. Apapun itu jangan
pernah tinggalkan apapun pada tempat yang pernah kita kunjungi selain waktu dan
jangan ambil apapun itu selain foto.
4. Pakai kacamata dan helm
transparan
Ini sebagai tambahan untuk mereka
yang menggunakan sepeda motor untuk traveling. Kacamata selain bisa dipakai
untuk gaya, juga bisa untuk melindungi mata dari debu yang ada di jalanan.
Gaenak banget kan kalo pas dijalan kita difoto dengan mata yang memerah. Helm transparan
selain melindungi debu juga bisa membantu pengelihatan kita di malam hari sob.
Contohnya yang paling bagus adalah helm double visor *bukan iklan*
5. Jangan lupakan yang Maha Kuasa
Kembali kealam bertujuan untuk
mengembalikan kita pada ciptaan-Nya. Mungkin ini adalah ciptaan terindah yang
terakhir kita lihat. Maka jangan pernah kita menodai ciptaan itu dengan
kesalahan-kesalahan kita. Sebaiknya kita menjaganya dengan baik.
Nah itu tadi 5 tips yang bisa loe
gunakan seandainya melakukan perjalanan terutama ke pantai. Semoga bermanfaat.
Oh iya jangan lupa tonton video dokumentasi gue dibawah ini. Terimakasih.
Buahahaaha andai berangkat jam 6 yaaa :3
BalasHapustanyaa min, helm transparan belinya dimana yaa?
min? mbok kiro akun tanya jawab ncuk...
HapusWah apik ya tempat nya, emang tempat-tempat di indonesia ga kalah bagus nya ya. Ngomong-ngomong lu pake kamera apa bang? keren jepretan nya B))
BalasHapuscuman pake kamera hape kok :D
HapusHP? merk apaan itu HP?! bisa halus gitu ya, cakep. Kasih tau dong trik nya mastah :v
HapusBenerin saturasi, contrast sama brightnessnya doang. Gue pake Xperia Z. Hehehe...
HapusSiang bolong main air di pantai, bro? Kalo gue udah makin item aja haha
BalasHapusBtw, gak nginep? Mahal-mahal gak homestay nya? eh homestay itu disewain gak sih? :S
Kameranya keren punya nih pasti :D
Salam,
ThrwBlog
Ini badan juga udah item bro. Heeheehe... wah nggak liat sih rate berapa nginep disana. Mending nge-camp ah~
HapusKeren apanya. Kamera hape nih >.<
Keren ya pemandangannya. Pantaimya bersih lagi o.o
BalasHapusYoi, inilah Indonesia. Makanya harus dijaga.
HapusPacitan? Destinasi selanjutnya nih...
BalasHapus