FLAT DESAIN vs SKEUMORPHISM


Trend web desain akhir-akhir ini sangat marak dengan style flat. Kenapa? Karena mungkin mereka sedang menggandrungi dan desain flat sudah menjadi trend saat ini. Flat adalah merubah segala hal yang pada mulanya kompleks menjadi lebih enak dilihat namun tetap simpel dan minimalis.

Salah satu website dengan tampilan flat desain


Flat identik dengan hal yang rata. Hehe... mungkin karena bahasa Indonesia dari flat adalah rata. Ya begitulah. Lalu bagaimana sebuah desain bisa kita sebut flat? Berikut cirinya:


Warna

Flat desain cenderung menggunakan warna yang lembut. Bisa diistilahkan dengan pastel. Kemudian dengan sedikit penambahan saturasi dan perbedaan warna membuat kombinasi flat menjadi cerah. Oh iya, flat desain juga memiliki kombinasi warna. Biasanya 1-4 warna sudah cukup membuat desain tersebut berkesan cerah dan solid.


Sayonara Rumit!


Efek flat adalah minimalis dan simpel. Jika kita membuat desain yang kompleks dengan banyak efek seperti gradasi, emboss dan efek 3D lainya akan membuat desain kita kehilangan karakter flatnya. Elemen yang digunakan pada flat desain pun cenderung sederhana dan berpola. Tidak menggunakan kombinasi bentuk yang bisa membuat desain flat sedikit 'awkward'.



Font

Typography adalah hal yang paling diperhatikan di dalam desain flat. Ingat, typography bukan seni dari kesalahan penulisan. Hehe... Melainkan kombinasi unik dari font untuk menonjolkan elemen desain dan memeperjelas visualisasi dari desain yang dibuat. Flat desain cenderung menggunakan font yang sederhana, masih satu tipe dan seragam. Kombinasi banyak font adalah langkah buruk dalam mengembangkan flat desain.



Minimalis
Less is more

Hal utama dari flat desain adalah seni minimalis. Tidak macam-macam apalagi sampai realistis. Banyak sekali desain yang memiliki maksud ganda. Bahkan visualisasi yang dibentuk menjadi pudar dan digantikan visualisasi yang lain karena desain yang dibuat terlalu kompleks dan membentuk banyak prespektif.


Kemudian bagaimanakah Skeumorpism?
Skeumorp adalah gaya desain yang diadopsi dari kenyataan atau realita yang ada. Desain dari skeumorp mudah dikenali. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir kesalahan pengartian dalam menangkap visualisasi desain. Hal ini tentu menjadi poin plus skeumorpism dibanding desain flat. Sebelum membandingkan dua gaya desain ini, ada baiknya kita mengenal dulu apa itu skeumorpism.


Skeumorp adalah desain yang menginginkan visualisasi tampilan nyata pada audiens. Sebagai contoh icon camera dengan bentuk kamrea, sms dengan bentuk surat dan lain sebagainya. Lalu apa ciri dari skeumorp ini? Mari kita bahas sob.

Menarik
Skeumorpism lebih menarik karena mudah dikenali. Kenapa? Karena kita akan familiar dengan desain yang diajukan dibandingkan desain minimalis atau flat.

Mudah diingat


Desain skeumorp yang familiar akan berimbas pada memori atau ingatan audiens yang akan lebih mudah. Maka dari itu skeumorp memiliki ciri khas yakni merubah visualisasi dunia nyata untuk diwujudkan didalam desain.

Lebih mudah diimajinasikan
Bagi desainer, skeumorp lebih mudah ditangkap dan divisualisasikan karena adanya 'kenyataan' yang ada. Namun tentu kita tidak dapat menggeneralisasikan hal tersebut terlepas banyak faktor yang dapat menghambar sebuah desain.


Kesimpulannya?
Baik desain flat maupun skeumorp memiliki kelebihannya masing-masing. Flat desain lebih kepada minimalis dan memiliki ruang penyimpanan yang lebih sedikit dan menghemat tempat. Namun flat harus memiliki konsep yang jelas agar tidak menimbulkan kekakuan. Faktor lain penghambat desain flat terkadang berasal dari klien. Jika klien percaya bahwa desain yang 'ramai' akan menarik perhatian audiens, maka bersiaplah kemampuan negoisasi untuk mempertahankan flat desain.

Skeumorp banyak memiliki keunggulan dalam kemudahan visualisasi. Namun dengan desain yang semakin kompleks tentu akan menyisakan sedikit ruang untuk desain. Apalagi sampai mengorbankan whitespace. Selain itu skeumorp juga 'boros' bahan bakar alias ruang penyimpanan karena 'isi' yang banyak. Hal lain yang menjadi ancaman skeumorp adalah dimakan oleh waktu. Bisa saja desain buku skeumorp yang sekarang akan usang dan terlihat kuno dimasa depan.

Jadi manakah desain favoritmu?
Simpel seperti flat desain atau penuh visualisasi seperti skeumorpishm?

Komentar

  1. Aku rasa flat design emang lagi musim sekarang mas... :)

    BalasHapus
  2. Hehe...Postnya bener mas... :)

    BalasHapus
  3. macam mock up buat desain logo gitu termasuk yang jenis skeumorp ya? :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah ada mas Shakti

      Yoi mas. Tapi kan penggunaannya berbeda :D

      Hapus
  4. Bener banget bang. Desain falt paling ramai sekarang. Kalo gue lebih suka desain flat daripada skumorp..

    BalasHapus

Posting Komentar

Popular Post

Yuk Kenalan dengan Berbagai Jenis Power Plant yang Ada di Indonesia

Pengalaman Pengembalian Dana (Refund) Tiket Pesawat di Traveloka

LOGO BARU PIZZA HUT