Early Morning Flight Experience



Hello...

Kayaknya sih baru kemarin sore saya posting tentang artikel yang ngebahas sharing-sharing di grup Whatsapp. Tapi ternyata sudah empat bulan yang lalu. Wasegileh... sudah empat bulan tak kunjung menulis lagi. Saya menjadi merasa malu.

Well, apa yang terjadi selama empat bulan ini memang tak lepas dari apa yang saya mulai 11 bulan yang lalu. Tepatnya bulan Juni 2017. Ya, sebuah ancang-ancang tahun lalu untuk saya lakukan di tahun ini.

Apa yang saya lakukan di tahun 2017 baru bisa saya dapatkan di tahun ini. Ya, tahun lalu, saya melamar ke salah satu perusahaan konstruksi dan alhamdulillah lolos. Hanya 2 minggu saya bekerja di Jakarta dan merasakan bagaimana hiruk-pikuknya menjadi 'anak kantoran'. Selepasnya saya harus berangkat ke site project, salah satu pembangkit listrik di Kalimantan Timur.

Kalo saya ingat lagi, keberangkatan dari Bandara Halim Perdanakusuma saat itu sungguh pagi betul. Selepas subuh saya harus ke Halim. Memesan Go-Car dan cuss ke bandara. My first early morning flight experience was started.

Agak kaget juga sih dengan penerbangan pagi, bahkan belum pernah terbang di pagi hari. Hehehe. Pun saya belum tau tentang seluk beluk bandara Halim. Ternyata, ya nggak jauh beda dengan bandara Husein Sastranegara yang memang sebuah pangkalan udara yang ada di dalam jajaran TNI Angkatan Udara.

Fyi aja sih, pada dasarnya bandara yang dikelola oleh TNI merupakan sebutan dari Pangkalan Udara. Jadi nggak perlu heran kalo bandara tersebut berada di dalam kompleks militer karena memang diperuntukkan untuk kegiatan kemiliteran dan pertahanan NKRI.

Terbang di pagi hari ternyata cukup menyenangkan dan saya punya beberapa tips untuk kalian yang akan melakukan penerbangan di pagi hari. Apalagi kalau ini adalah pengalaman pertama yang akan kalian lakukan. Check this.

Cari detil informasi rute transportasi menuju bandara

Sebelum hari H, saya sudah memastikan bahwa transportasi menuju  Bandara Halim Perdana Kusuma memang bisa menggunakan Go-Car. Pun saya juga jaga-jaga untuk kondisi terburuk apabila tidak bisa memesan Go-Car ke Halim. Sebab, banyak rumor yang terdengar bahwa taksi online dilarang masuk ke beberapa bandara di Indonesia. Ya daripada harus repot, saya juga melakukan konfirmasi ke driver mengenai hal ini.



Beberapa bandara juga punya moda transportasi tersendiri yang jauh lebih murah daripada menggunakan taksi online. Sebut saja Bandara Soekarno Hatta yang punya pilihan transportasi menggunakan bus. Jauh lebih murah daripada kalo kamu harus naik ojek online. Ini bisa jadi pilihan, kan?

Check in lebih awal atau sebisa mungkin check-in online

Hal yang paling susah dilakukan untuk penerbangan pagi, ya bangun pagi. Saat itu, saya was-was apabila sampai terlambat sampai ke bandara atau melakukan last call check-in. Bisa repot kalo mau urusan dengan administrasi bandara.



Makanya, saya lebih memilih melakukan check-in online untuk 'mempercepat' proses antrian check-in. Ya paling nggak, saya bisa memilih kursi tempat duduk untuk mendapatkan sunrise. Ah iya bener, keuntungan early morning flight adalah kita bisa mendapatkan momen sunrise yang bagus kalo cuacanya lagi cerah.

Alokasikan waktu yang cukup

Biasanya early morning flights nggak menghadapi delay yang justru sering terjadi di penerbangan siang dan sore hari. Tapi jangan lupa untuk hal-hal yang tak terduga seperti bottleneck di antrian check-in. Sebisa mungkin untuk datang minimal 30 menit lebih awal dari batas check-in di tiket yang biasanya satu jam sebelum penerbangan. Artinya, kita datang satu setengah jam lebih awal.

Apabila mau dibahas lebih detil lagi, banyak hal-hal menyenangkan sekaligus ndrawasi yang saya alami sebagai early morning flighter. Tapi ya daripada tulisan ini akan ngebosenin sampai kalian mengucap yawla yawla, ya saya akhiri sajalah. Toh kalo mau tanya-tanya dan diskusi lebih lanjut sudah ada kolom komentar yang tersedia sejak dulu kala.

Akhirul kalam, selamat bergabung menjadi early morning flighter!

Komentar

  1. Wah, nggak ngabarin kalau ke kaltim. Aku di samarinda

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oke Zen, kapan-kapan boleh lah jalan ke Samarinda :D

      Hapus
  2. Hoooo sekarang jadi mas-mas konstruksi ~ konstruksikan masa depanq bg ~

    BalasHapus
  3. Walah. Orang konstruksi.
    Belum pernah flight pagi sih. Tapi ada temen yang pernah juga, dari Jogja dia udah bangun jam 4 pagi. Habis subuhan langsung wuss ke Adi Sucipto

    BalasHapus
  4. sekarang di jakarta sibuk dari opo tho mas bro..kok solo kau tinggalkan dengan terbang ke Jakartah

    BalasHapus

Posting Komentar

Popular Post

Sebenarnya, +62282 Ini Nomor Siapa Sih? Kok Misterius.

Yuk Kenalan dengan Berbagai Jenis Power Plant yang Ada di Indonesia

Belajar Kehidupan dari Bentuk Huruf T