Teknologi Pengenal Wajah pada Mobile Banking




Banyaknya kejahatan online membuat banyak orang semakin khawatir. Namun perkembangan teknologi saat ini memberikan keamanan semakin meningkat. Salah satu teknologi keamanan terkini adalah face recognition atau pengenal wajah.

Teknologi ini memberikan keamanan ganda agar data semakin terlindungi. Pada bank BRI juga telah menggunakan teknologi ini. Ketika nasabah akan melakukan pembukaan rekening dan aplikasi internet banking bri maka akan menggunakan teknologi canggih ini untuk mempercepat dan untuk keamanan.

Berikut ini akan dibahas mengenai teknologi face recognition lebih lanjut.

Pengertian Teknologi Face Recognition

Face recognition adalah sebuah teknologi pengenal wajah yang saat ini tengah dalam masa pengembangan. Teknologi ini memanfaatkan kecerdasan aritificial intelligence alias AI untuk mengenali wajah – wajah orang yang sudah terdaftar di database-nya. Singkatnya, dengan fitur face recognition ini kamera bisa mengenali siapa kalian dari data yang mereka simpan baik dalam cloud server maupun penyimpanan lainnya.

Rencananya, dengan teknologi akan menggantikan passport dan boarding pass dalam penerbangan. Jadi nantinya kalian hanya perlu melakukan scan wajah untuk mengkonfirmasi data dan tiket penerbangan. Sangat membantu aktfitas kita bukan?

Meskipun saat ini, face recognition baru digunakan untuk smartphone dan beberapa tempat percobaan saja. Tetapi teknologi ini terus dikembangkan agar bisa segera digunakan oleh lebih banyak orang di seluruh dunia.

Padahal sebenarnya, teknologi ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1850 oleh The Pinkerton National Detective Agency. Banyaknya pro dan kontra menjadi salah satu alasan pengembangan face recognition menjadi semakin lambat.

Cara Kerja Face Recognition

Prinsip kerja face recognition sebenarnya sangat sederhana dan mudah dimengerti. Kamera dan kecerdasan buatan akan melakukan scan wajah terdahap orang secara mendetail. Scan ini akan menyimpan semua data mulai dari bentuk mata, rahang, bibir, mulut, hidung, ukuran wajah, dan lain – lain yang ada di dalam wajah orang tersebut. Kemudian, datanya disimpan di dalam server khusus milik perusahaan atau pemilik face recognition ini. Nantinya, setiap kali wajah orang yang datanya sudah di scan melewati atau melakukan lagi scan di kamera dengan data base yang sama, data mereka akan muncul dan diverifikasi. Bisa dibilang, cara kerjanya mirip finger print namun dalam bentuk wajah. Uniknya hasil scan wajah tidak akan terpengaruhi oleh factor pencahayaan. Sehingga kamera melakukan scan dengan cara khusus agar bisa memperoleh data akurat tanpa membutuhkan pencahayaan yang baik.

Komentar

Popular Post

Pengalaman Pengembalian Dana (Refund) Tiket Pesawat di Traveloka

Yuk Kenalan dengan Berbagai Jenis Power Plant yang Ada di Indonesia

FONT UNTUK NUANSA RAMADHAN DAN IDUL FITRI