Yuk Kenalan dengan Berbagai Jenis Power Plant yang Ada di Indonesia

Artikel ini disponsori oleh Sewatama, perusahaan penyedia jasa penyewaan genset diesel untuk keperluan PLN dan swasta

Well, seperti yang saya bilang sebelumnya. Blog ini akan banyak membahas tentang engineering. Walaupun saya sudah membuat blog tentang engineering, nggak ada salahnya jika saya juga membahasnya di sini.

Toh juga biar banyak yang baca. Enggak ribet kok. Mudah saja.

Buat kalian yang mayoritas anak teknik pasti tau betul lah ya bagaimana energi listrik dihasilkan. Ya, dari sumber bahan bakar sampai mengalir ke gadget kalian dan salah satunya adalah gadget yang kalian pakai untuk membaca artikel ini.

Perlu kalian ketahui, untuk menghasilkan energi listrik, tentu saja jika di Indonesia dikelola oleh PLN, maka kalian wajib untuk mengenal power plant. Dalam Bahasa Indonesia, bisa kita sebut dengan pembangkit listrik.

Nah, pembangkit listrik atau power plant ini adalah fasilitas industri yang digunakan untuk menghasilkan energi listrik. Ketika menghasilkan energi listrik tersebut, sebuah power plant memerlukan bantuan dari generator.

Skema generator pada sebuah power plant


Fungsi dari generator adalah mengubah energi yang berbeda menjadi listrik. Gampangnya, listrik adalah sumber energi sekunder yang berarti bahwa energi listrik dapat diperoleh dengan mengubah sumber energi lainnya. Contohnya batu bara, gas alam, nuklir, aliran air atau panas matahari.

Nah, power plant tadi adalah tempat di mana sumber energi tersebut diubah atau dikonversikan menjadi energi listrik. Umumnya, pembangkit listrik berada di luar area perkotaan. Karena membutuhkan lahan yang cukup luas dan mempertimbangkan faktor keselamatan juga.

PLTG Senipah 2 x 41MW
Berbicara tentang sumber energi, sebuah power plant bisa menggunakan sumber energi terbarukan maupun tidak terbarukan. Secara umum, power plant Indonesia dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu konvensional dan non konvensional:

Pembangkit listrik konvensional:
  • Pembangkit listrik bahan bakar fosil: Menghasilkan tenaga listrik dengan membakar bahan bakar fosil seperti batu bara, gas alam atau diesel.
  • Pembangkit listrik tenaga nuklir: Reaksi nuklir terkendali dipelihara untuk menghasilkan listrik
  • Pembangkit listrik tenaga air: Listrik diproduksi dengan membangun bendungan yang sesuai.

Pembangkit listrik non konvensional: 
  • Pembangkit tenaga angin: Energi kinetik angin digunakan untuk menciptakan tenaga.
  • Pembangkit listrik tenaga surya: Menghasilkan tenaga dengan mengumpulkan radiasi matahari.
  • Pembangkit listrik tenaga panas bumi: Menggunakan panas alami yang ditemukan di tingkat bumi yang dalam untuk menghasilkan listrik.
  • Pembangkit listrik biomassa: Bahan organik alami dibakar untuk menghasilkan listrik.

Pros and Cons

Setiap teknologi pembangkit listrik tentu saja punya kelebihan dan kekurangan. Misalnya saja ya, pembangkit listrik tenaga nuklir memiliki kelebihan untuk menyediakan sejumlah besar daya yang dapat diandalkan dengan tingkat emisi gas rumah kaca yang rendah. Seperti artikel saya yang sudah pernah saya tulis membahas tentang clean energy.

Selain yang sudah disebutkan di atas, ada lagi potensi power plant Indonesia yang tak kalah penting, seperti pembangkit listrik tenaga diesel yang mana diaplikasikan pada penggunaan generator set termasuk service genset pada pembangkit seperti yang disediakan oleh Sewatama untuk keperluan suplay pasokan listrik untuk beragam kebutuhan.

Sepertinya enggak cukup satu artikel saja untuk membahas jenis power plant yang ada di Indonesia. Mungkin, lain kali saya akan membahasnya satu per satu. Stay tune aja. Oh iya, kalau ada pertanyaan, silakan tulis di kolom komentar yak. Thanks for reading and have a nice day!

Komentar

Posting Komentar

Popular Post

LOGO BARU PIZZA HUT

Pengalaman Pengembalian Dana (Refund) Tiket Pesawat di Traveloka