Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2016

Tentang Passion dan Impian Yang Lo Kejar

Gambar
Akhir-akhir ini banyak banget seminar motivasi yang hadir diberbagai kampus, termasuk kampus gue. Tapi, ada yang bikin gue heran dari banyak acara seminar yang dilakukan. Baik itu dari segi pembicara yang diundang maupun topik yang dibahas. Gini, paling banyak yang dibahas di seminar motivasi ya seputar keinginan, hasrat dan kemauan untuk mengejar apa yang dirasa itu kita sukai. Tapi, kenapa kita harus mengejar sesuatu yang kita sukai saja? Bagaimana jika kesenangan yang kita kejar itu merupakan hal yang buruk? Apakah sesuatu yang kita senangi selalu berdampak baik bagi diri kita? Apalagi gue perhatikan banyak banget pembicara yang sering ngomongin masalah passion . Iya sih, setiap orang pasti punya passion di bidang tertentu. Tapi, apakah passion itu harus dikejar? Di sini gue mulai mikir kalo yang namanya passion itu udah terlalu  overrated . Coba kita pikirkan lagi . Selain itu, banyak banget kutipan yang nyuruh kita buat follow passion yang kita miliki, kerja sesuai pa

Valentine Yang Tak Dirindukan

Gambar
Setiap tahun, momen valentine selalu dirayakan sebagai hari kasih sayang sekaligus membuat saya prihatin. Ya, dirayakan dengan perdebatan antara boleh atau tidaknya merayakan. Jelas sekali mereka yang berdebat ini adalah para jomblo yang jodohnya sedang dititipkan pada orang lain. Bersabarlah nak. Namun, sekeras apapun para jomblo menyuarakan keharaman valentine, mereka akan terus menikmati promo dan diskon yang berhamburan di hari kasih sayang ini. Sungguh fenomena yang gampang sekali untuk diramalkan. Bagi sebagian orang tentu fenomena valentine dapat digunakan untuk mencari sesuap nasi. Mereka adalah orang-orang yang paham benar, bahwa kekasih kesayangan selalu menantikan hadiah dari sang pacar, mantan pacar dan calon pacar kesayangan. Dan untuk memberikan ‘kasih sayang’, mereka pun butuh modal dan barang untuk dijadikan kado ungkapan kasih sayang. Cerdas sekali bukan? Eh, tulisan ini bukan promo ataupun iklan terselubung loh ya. Barangkali ada salah satu dari sampeyan y

Review ASUS X450JB: Great Performance, But Wait...

Gambar
Bagi saya, laptop bukan urusan sepele . Jika bukan karena kebutuhan spesifikasi untuk komputasi, saya paling malas ketika harus memindahkan data dari storage lama ke device yang baru. Ingin rasanya saya terus menggunakan Acer Aspire 4743 yang sudah berumur lebih dari 4 tahun. Walaupun laptop model lama, saya masih menyukai performa dari prosesor yang dimilikinya. But , ketika akhirnya harus memilih laptop, saya menjatuhkan pilihan kepada Asus X450JB. I have to say , menemukan review laptop ini memang susah. Yah, pada akhirnya saya harus terjun langsung ke lapangan untuk menjumpainya. At first sight , desain dari laptop ini memang benar-benar kokoh and absolutely cool. Pretty damn cool . Sangat nyaman rasanya membawa laptop ini walaupun hanya dengan satu tangan. Hanya saja, saya sedikit kecewa dengan desain konsentris pada bagian cover. Sebab, bagian cover akan mudah sekali tergores jika saya memasukkan laptop ke dalam tas bersama dengan benda lain seperti kunci atau penjep

Jihad Waspada, Sharing Pengalaman Ngoding Selama Lima Tahun

Gambar
Jihad Dzikri Waspada adalah seorang software engineer dan praktisi IT. Post ini diterbitkan ulang dari artikel milik penulis dengan izin langsung. Tidak terasa sudah lima tahun saya menekuni kegiatan menulis kode atau biasa disebut dengan ngoding. Ya, dari lima tahun saya tadi, ngoding adalah kegiatan utama bagi saya untuk menyelesaikan tugas kuliah maupun berbagai project yang diberikan, terutama oleh klien. Bahkan saya pernah mencoba membuat aplikasi berbekal skill koding yang saya punya. Hingga pada akhirnya, saya dapat menyimpulkan bahwa, skill ngoding dapat tercapai dengan baik apabila kita mampu dan tau caranya menulis kode yang baik. Sederhana sekali. Kuncinya adalah kita harus tau dan mau tau. Kemudian, muncul pertanyaan, bagaimana cara untuk mengetahuinya? Apa saja yang dapat saya lakukan untuk meningkatkan skill koding yang saya miliki? Melalui artikel ini, saya ingin menyampaikan hal tersebut. Jadi, mohon disimak denga baik. Read. Write. Speak in English Ken

Ada Apa Dengan Path dan Paijo?

Gambar
Tepat pada malam pergantian tahun baru yang lalu, Paijo bikin akun Path. Ya namanya juga anak gaul baru nan kekinian. Path adalah aplikasi wajib untuk dimiliki, hukumnya fardu ain. Dan bukan Paijo namanya jika tidak penasaran, ya mau gimana lagi. Lha wong Paijo itu emang bener-bener dibikin penasaran sama fitur aplikasi riya yang pernah dapet investasi dari Grupnya Pak Bakrie itu loh. Namanya juga anak kekinian, Paijo yang baru menggunakan Path untuk pertama kalinya langsung mupeng dan terburu-buru chek-in . Eladalah , hal lucu ini dilihat oleh gadis pujaan desa belahan jiwanya Paijo, Sukiyem. Sukiyem yang awalnya serius nonton pertunjukan bakar duit alias kembang api, tiba-tiba langsung mengomel berantakan di depan Paijo. Lha gimana nggak ngomel? Paijo check - in Path di warung sego liwet milik Mbok Darmi. Ya wajar aja Sukiyem nesu - nesu . Menurut buku panduan Fundamentals of Famous People on Path , check - in itu ya wajib di tempat yang berkelas nan hits kekinian. Akh