Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

DESAIN GRAFIS BUKAN DESAIN GRATIS

Gambar
Postingan ini gue tulis berkat tweetnya bang @timbulgalih "Desain grafis bukan desain gratis" Jadi kalo desainer harus dibayar? Seorang desainer harusnya diapresiasi (gue ga bilang dibayar) atas hak cipta dengan apa yang udah dibuat. Yang paling rendah adalah apresiasi dalam bentuk ucapan terimakasih atau 'thank you'. Dan yang paling parah adalah nggak ngucapin sama sekali. Tapi apakah seorang desainer harus diberikan apresiasi? Dibawah ini ada sedikit cerita, dibaca dulu sob. "Jon, besok kan mau ada event nih perusahaan gue. Tolong bikinin poster yak!" "Oke bisa, gue sempetin deh. Project briefnya kayak gimana?" "Ah pokoknya bikin yang keren. Terserah loe deh mau gimana. Soal brief loe bikin sendiri aja" "Iya deh iya.." Dengan berbekal 'terserah loe' , Jono mengerjakan poster tersebut. Kemudian besoknya Tono (temennya Jono tadi) nanyain poster itu. "Gimana Jon? Udah jadi?" "

Uni Dzalika: Cewek Itu Harus On Fire

Gambar
Nulis di blog itu nggak kayak nulis di Twitter. Blog lebih banyak menuangkan pemikiran kita loh. Beda sama Twitter atau Facebook yang cenderung dibatasi oleh penggunaan jumlah karakter. Ada sih beberapa blog yang masih rutin dan rajin aktif, namun nggak sebanyak Twitter. Mungkin karena mikroblogging lebih enak dan lebih mudah. Tapi ada satu hal yang nggak pernah surut dari blog, yakni penggunanya. Misalnya Friendster udah shutdown kan? "Blog itu asik, tapi tergantung asiknya darimana. Blog itu rame, tapi tergantung ramenya dimana. Blog itu penuh inspirasi, tapi tergantung inspirasinya dari siapa" Friendster dan mIRC misal udah ga ada suaranya lagi, ada sih ada tapi user mereka sudah semakin berkurang. Kalo kita bicara blog, banyak banget penulis yang menginspirasi dan tulisannya patut untuk ditunggu.  Seorang blog creator  dituntut untuk membuat blognya hidup. Sebab blog adalah salah satu cara mereka bikin branding bahwasanya mereka adalah blogger. Sebagai con

Kompetisi Kincir Angin Indonesia 2013

Gambar
Kompetisi Kincir Angin Indonesia 2013 (KKAI 2013) baru selesai digelar. Setelah kemarin nulis postingan tentang Indonesia Energy Marathon Challenge 2013 (IEMC 2013) , sekarang gue bakal ulas lagi kompetisi nasional tingkat mahasiswa. KKAI adalah kompetisi dimana para pesertanya merancang dan membuat kincir angin mulai dari tiang, generator sampai pada disain blade (sudu) dari kincir angin itu sendiri. Ini adalah tahun kedua kompetisi ini. Yang mana tahun lalu tempat kompetisi masih sama, di Pantai Baru, Pandan Simo, Bantul, Jogjakarta. Kompetisi KKAI 2013 berlangsung pada 1-3 Desember 2013. Nah dengan skala nasional seluruh universitas di Indonesia tentunya ini merupakan ajang bergengsi. Tiap universitas pasti berlomba-lomba menjadi yang terbaik. Alhamdulillah tim dari kampus gue lolos lagi tahun ini. Suatu kebanggaan melihat teman-teman berjuang atas dasar nama almamater. Kampus kamu ikutan juga nggak? Kalo belum, tahun depan ikutan ya! Dari UNS sendiri diwakili oleh @bengawan_energ

Mobil hemat energi, Samudra II

Gambar
Setelah beberapa waktu vakum dunia tulis menulis akhirnya saya berkesempatan menulis lagi. Kenapa tidak mempunyai kesempatan untuk menulis lagi? Saya akan ceritakan sedikit hal yang dapat saya bagikan ke pembaca. Di Oktober kemarin adalah gencar-gencarnya event menulis yang dilaksanakan oleh  @jungjawa dan @unidzalika bertemakan penyelamatan dan peduli akan masa depan lingkungan dengan tagar #30DaysSaveEarth . Banyak sekali inspirasi dan ide-ide kreatif dari blogger dan penulis yang mengikuti event tersebut. Dan beberapa pemenang yang berhak mendapatkan bingkisan kecil atas tulisan mereka. Dan di bulan November ini adalah bulan yang sangat berarti bagi saya. Selain meyelesaikan event #30DaysSaveEarth , saya harus menyelesaikan kewajiban saya di Bengawan Team UNS. Jadi apa itu Bengawan Team UNS? Singkat saja, ini adalah tim otomotif yang ada di KMTM UNS Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret. Alhamdulillah kami dapat menyelesaikan pembuatan Samudra generasi kedu

Bingkisan Kecil

Gambar
Bingkisan kecil dari bumi. Bingkisan kecil untuk  #30DaysSaveEarth Selama satu bulan kita bergeliat menulis, berpikir, bertindak dan bersikap peduli tentang lingkungan. Di samping itu kita juga sedikit banyak 'mengajak' orang lain melalui pesan-pesan kecil, gambaran-gambaran sederhana dan juga tindakan kecil dari kita yang mengikuti rangkaian  #30DaysSaveEarth . Tentu saja menyenangkan. Ya, saya sendiri merasakannya. Saya tidak mempublikasikan secara terang-terangan di kehidupan nyata. Namun lebih kepada mencontohkan. Biarlah tindakan yang memberikan pesan pada orang lain. "Ing ngarso sung tuladha" Dan akhirnya banyak yang peduli. Mereka yang giat menulis di Twitter layak diberikan apresiasi. Bukan apresiasi dari siapa-siapa. Tapi penghargaan dari bumi ini untuk mereka yang masih peduli terhadapnya. Semoga apa yang kita lakukan tidak sia-sia untuk lingkungan yang lebih baik. :) Terimakasih untuk 185 akun Twitter yang sudah meramaikan event ini.

Last Day #30DaysSaveEarth

Akhirnya event menulis #30DaysSaveEarth segera berakhir. Tapi sob, bukan berarti langkah kita menjaga bumi terbatas sampai event ini aja. Nggak! Kita masih bertanggung jawab sampai akhir hayat kita sebagai khalifah(pemimpin) di bumi ini. Karena besok adalah hari terakhir event #30DaysSaveEarth , maka untuk postingan #30DaysSaveEarth besok cukup menuliskan opini dari event ini. Juga satu lagi, ceritain juga apa yang sudah kamu dapatkan dari event ini. Simple aja kok. Kesannya dan pesannya dari event ini bisa dituliskan di platform blog masing-masing (blogspot,wp,blogdetik,tumblr,fbnote dll). Jangan lupa cc mention ke @jungjawa dan @unidzalika ya, plus hesteknya #30DaysSaveEarth. Oiya, untuk pengumuman pemenang dari event ini, akan kami umumkan secepatnya.  Regards, @jungjawa @unidzalika

Day 15 #30DaysSaveEarth - Kurangi sedikit emisi

Gambar
Setiap hari kita dihadapkan pada emisi gas karbondioksida. Hampir setiap hari kendaraan bermotor berlalu lalang di jalanan umum. Tentu hal tersebut sudah menjadi pemandangan lazim. Tapi coba sedikit anda lihat, ketika di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU. Apakah yang anda lihat? Jelas, kendaraan bermotor yang antri untuk 'minum'. Tapi tahukah anda bahwa SPBU adalah tempat dengan polusi tertinggi. Mengapa? Jawabannya adalah karena pengguna kendaraan bermotor pada saat antri enggan untuk mematikan kendaraannya. Tentu saja tidak untuk mobil (masa iya didorong hehe..). Loh kenapa harus dimatikan? Pada saat anda ngantri dan mesin masih menyala tentu polusi disana semakin banyak. Belum lagi jika semakin panjang antrian dan mesin menyala semua. Nah maka dari itu ada baiknya kita mematikan mesin kendaraan kita saat mengantri di pom bensin. Ingat, peduli terhadap lingkungan itu mudah kok :) - #30DaysSaveEarth

Day 14 #30DaysSaveEarth - Bantulah walau sedikit

Gambar
Selama dua minggu event #30DaysSaveEarth mungkin ada sedikit pertanyaan. Kenapa kita harus peduli lingkungan? Bukankah yang lain tidak menjaga? Kalo bumi hancur, ke Mars aja gimana? Mungkin pertanyaan tersebut akan bisa dijawab 'setelah' sebuah kejadian terjadi. Apa? Perubahan iklim atau climate change . Kapan? Dalam waktu dekat. Nat Geo menunjukkan bahwa Manokwari adalah daerah yang terkena dampak pertama kali, selengkapnya disini. Menarik bukan? Tentu dengannya kita harus sadar bahwa bumi ini perlu bernafas. Jangan biarkan daerah hijau dibabat habis untuk keperluan komersial. Jangan! Apa yang bisa kita lakukan? Buanglah sampah pada tempatnya. Itu saja sudah cukup membantu walupun sedikit. - #30DaysSaveEarth

Day 13 #30DaysSaveEarth - Reusable

Gambar
Seberapa seringkah kita menggunakan kantong plastik? Dikit-dikit kantong plastik. Padahal hal tersebut bisa kita kurangi. Nggak  bisa dipungkiri lagi, terkadang kita keluar dari mini market memakai kantong plastik. Tak lama kemudian kita buang begitu saja di tempat sampah. Dan ironisnya tempat sampah tersebut ada di depan pintu masuk minimarket tadi. Sebenarnya hal yang sepele, namun pelaksanaannya membutuhkan komitmen yang benar-benar kuat. Setelah mengurangi pemakaian plastik di postingan ini , saya sedikit meningkatkan pemikiran tentang kepedulian akan lingkungan. Bawa tas. Ya, tas kita bawa kemanapun agar mengurangi penggunaan kantong plastik. Tentu saja harus ada manajemenisasi  pengelolaan yang baik terkait jumlah barang belanjaan dan kapasitas dari tas tersebut. Selain itu dengan tas, kita sudah melakukan pelestarian lingkungan dengan cara 'reuse' atau menggunakan berulang kali. Dan faktanya adalah kantung plastik (tas kresek) perlu waktu 10 hingga 20 tahun untu

Day 12 #30DaysSaveEarth - Langkah nyata adalah lakukan

Gambar
Melanjutkan tentang renewable energy yang dibahasi disini , maka sekarang kita harus melakukan langkah nyata. Benar? Iya, sekarang. Indonesia cukup potensial untuk sumber energi yang mengandalkan cahaya matahari. Kenapa? Wilayah khatulistiwa hanya ada 2 musim. Kemarau dan hujan. Berarti mempunyai intensitas cahaya yang lebih banyak daripada negara yang memiliki 4 musim. Kita mahasiswa, bisa apa? Belajar dan menerapkan. Ilmu yang didapat bisa diterapkan kok. Bagaimana? Melakukan penelitian. Minimal adalah mengajukan atau membuat proposal. Proposal PKM contohnya. Bisa masuk PKM-P. Hibah dana dari Dikti harus dipergunakan dengan baik. Menarik bukan jika kita sudah terbiasa menjaga lingkungan, kemudian kita juga ikut 'mengembangkan' lingkungan dengan cara mencari teknologi yang ramah lingkungan. Bahkan sangat menarik apabila temuan atau karya kita bermanfaat untuk masyarakat. Yuk semangat! - #30DaysSaveEarth

Day 11 #30DaysSaveEarth - Renewable Energy

Gambar
Kebutuhan akan sumber energi dewasa ini semakin besar. Padahal sumber daya alam yang digunakan adalah sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui seperti minyak bumi, batu bara maupun gas alam. Namun cadangannya masih berlimpah, tapi tetap saja suatu saat akan segera habis. Dengan perkembangan yang cukup pesat di bidang teknologi maka saat ini mulai dikembangkan sumber energi yang dapat diperbaharui, efisien dan ramah lingkungan. Sumber energi tersebut antara lain, cahaya, gerak maupun panas. Cahaya contohnya adalah sinar matahari, menggunakan photovoltaic untuk mengubah sinar matahari menjadi energi listrik. Kemudian piezoelectric yang dapat mengubah energi gerak menjadi energi listrik. Jika setiap perkantoran, mall dan tempat umum menggunakan piezoelectric maka dapat dipastikan sumber energi tempat tersebut dapat memiliki "generator" sendiri. Terakhir adalah thermoelectric , yang digunakan untuk mengkonversikan panas menjadi energi listrik. Sebenarnya masih ba

Day 10 #30DaysSaveEarth - Kita peduli, dia pun peduli

Gambar
Tidak terasa sudah 10 hari aksi #30DaysSaveEarth dilakukan. Asik kan? Iya asik. Menyelamatkan lingkungan iya, hidup sehat iya. Nah hari ini ada sedikit pengalaman yang bakal saya bagikan. Saat ada diperjalanan, tadi siang. Sudah umum dan sudah sering kita semua berbelanja. Betul? Namun apakah kita semua sedikit berpikir bahwa ada hal yang seharusnya kita pikirkan lagi. Kecil namun berguna walau hanya sebentar. Apa itu? Struk. Bagi yang sering berbelanja di minimarket tentu wajar menerima struk pembayaran seperti ini. Struk itu penting apabila diperlukan. Contohnya penyusunan laporan pertanggungjawaban tentang anggaran. Namun kita yang belanja untuk kebutuhan sehari-hari tidak begitu perlu dengan benda satu ini. Sering membuang struk sewaktu keluar dari minimarket? Sudah menjadi pandangan umum apabila tempat sampah di minimarket penuh dengan struk belanja? Jika iya ini adalah masalah. Setidaknya 1 juta pohon dibutuhkan untuk produksi struk belanja selama satu bulan. Mungk

Day 9 #30DaysSaveEarth - Mudah, Murah dan Sehat

Gambar
Kesehatan merupakan hal yang harus dijaga dalam kehidupan manusia. Apabila kesehatan tidak dijaga maka akan berdampak pada sisi lain kehidupan dari seorang manusia. Seperti penyakit dan gangguan kesehatan lainnya. Padahal kesehatan itu mudah untuk didapatkan jika pola hidup kita sehat. Dan ternyata pola hidup sehat juga berdampak terhadap lingkungan. Kita bisa mengurangi dampak pencemaran lingkungan dengan hidup sehat. Contohnya? Jalan kaki. Hal ini mudah dan sepele , namun akan berdampak sangat baik jika dilakukan teratur setiap harinya. Menurut pakar, berjalan selama 30 menit per hari dapat menurunkan resiko terkena kanker, serangan jantung dan diabetes. Berjalan kaki juga mengurangi risiko terkena penyakit dementia . Selain sehat ternyata berjalan kaki mengurangi emisi gas karbondioksida yang dihasilkan oleh kendaraan berbahan bakar fosil jika kita menggunakannya. Gambar disamping juga menunjukan seberapa besar biaya pertahun berbagai moda transportasi. Jalan kaki cukup mud

Day 8 #30DaysSaveEarth - Mulailah peduli, dari hal kecil

Gambar
Kebutuhan akan air sudah menjadi hal yang wajib bagi manusia. Banyak hal yang dapat kita manfaatkan dari air. Sebagai sarana transportasi, sumber energi, kebutuhan rumah tangga, mandi dan masih banyak lagi. Dan kita juga perlu tahu bahwa sepertiga dari seluruh permukaan bumi adalah air. Namun penggunaan air yang kurang bijak dapat berdampak buruk bagi kita. Sebagai contoh adalah kekeringan. Konservasi air dan lahan yang kurang baik dapat menyebabkan hal diatas. Selain itu gaya hidup ceroboh dan boros termasuk didalamnya. Ada baiknya juga saling mengingatkan. Bukankah kita hidup sebagai makhluk sosial. Dan tentunya harus ada interaksi didalamnya. Melakukan sendiri tentu sulit. Tapi melakukan bersama tentu lebih mudah. Contoh sederhana bisa kita lihat jika kita dirumah. Seberapa seringkah menutup keran? Apakah air di bak mandi diisi sampai 'tumpeh-tumpeh'? Jika iya maka kebiasaan tersebut harus kita ubah. Gampang kok. Matikan keran saat ia tidak digunakan. Selain p

Day 7 #30DaysSaveEarth - Manfaatkan yang sudah ada

Gambar
Wah gak kerasa event #30DaysSaveEarth sudah berlangsung selama tujuh hari nih. Tentunya sudah banyak perubahan dan cara pandang hidup kita terhadap lingkungan. Walaupun kecil tapi jika dilakukan terus menerus maka kita akan terbiasa. Terbiasa menyelamatkan lingkungan. Keren kan? Sebagai contoh kita terbiasa membaca dan menulis. Karena zaman sekarang teknologi sudah berkembang dan kemajuannya berdampak pada kehidupan kita maka kita harus memanfaatkannya dengan baik. Bagaimana? Salah satunya dengan hidup hemat kertas atau paperless . Kenapa harus paperless ? Karena 60 ribu kilometer persegi hutan ditebang setiap tahunnya. Dengan  gaya hidup paperless tentunya bisa merubah itu semua walaupun hanya sedikit. Tapi lebih baik daripada sama sekali. Caranya? Smartphone, tablet dan laptop sudah cukup terjangkau sekarang ini. File PDF tentunya menjadi favorite. Jangan hilangkan kebudayaan membaca tetapi tetap paperless . Oh iya, di akhir event ini nanti kisah inspiratif, tips dan lain

Day 6 #30DaysSaveEarth - Gunakan lagi dan lagi

Gambar
Kebutuhan yang meningkat seiring waktu akan berakibat buruk bagi lingkungan jika dilakukan dengan kurang baik, ceroboh dan tidak cermat. Maka penggunaan barang multifungsi semakin marak dan inovasi terus berkembang di bidang ini. Lalu bagaimana dengan cara lain? Apakah harus selalu membeli barang multifungsi? Tentu tidak. Kita dapat menggunakan cara lain untuk menyelamatkan lingkungan. Caranya dengan jangan terburu-buru membuang barang yang tidak diperlukan. Siapa tau dapat digunakan dikemudian hari. Gambar disamping menunjukkan sedikitnya pohon dimuka bumi ini. Masih adakah keinginan untuk membuang dan hidup boros? Pagi ini saya menggunakan meja dan kursi bekas sebagai sarana di kamar. Sebenarnya ada niat untuk membeli kursi baru, namun lebih baik menggunakan yang sudah ada bukan? Toh selain ramah lingkungan juga ramah dompet (kantong mahasiswa). Selain itu meja yang sudah ditutup karton putih tersebut siap untuk diberi gambar. Mungkin nanti akan saya posting selanjutnya. U

Day 5 #30DaysSaveEarth - Jangan menambah, kurangilah

Gambar
Kesadaran akan kelestarian alam sudah seharusnya dimulai sejak kecil. Bahkan sebenarnya anak-anak pun tau mereka harus mencintai alam. Setiap gambaran dari tangan-tangan kecil mereka selalu tentang alam. Gunung, sungai, laut, matahari dan lain sebagainya. Sejak saat itu pula mencintai lingkungan ditanamkan. Anak kecil aja tau kita harus menjaga kelestarian ini. Apakah kita pantas untuk terus merusak? Tentu tidak. Ada banyak cara bagi kita manusia untuk terus menjaga. Jika kita tidak dapat mengurangi, maka jangan pernah menambah kerusakan lingkungan. Cara sederhana sebagai contoh adalah penggunaan kertas. Mahasiswa pasti akan berurusan dengan benda satu ini. Entah itu laporan, catatan atau skrip... (pesan tidak dapat dikirim sebagian). Kadang kita begitu enaknya membuang kertas yang semestinya masih bisa dipergunakan lagi. Contoh sederhana jika kita melakukan printing . Jika salah atau kertas tersebut tidak terpakai maka sisi lainnya bisa kita gunakan sebagai kertas coretan mau